Hujan Picu Longsor, Satu Rumah di Bandung Ambruk dan 4 Orang Terluka

1 hour ago 1

CNN Indonesia

Jumat, 05 Des 2025 22:10 WIB

Hujan deras di Bandung menyebabkan longsor dan ambruknya rumah. Empat penghuni luka, evakuasi dilakukan. BPBD imbau warga untuk waspada. Ilustrasi. Warga menunjukkan plafon kamar yang ambruk pascagempa bumi di Cimanggu Pabuaran Poncol RT 05/08, Kelurahan Cilendek Timur, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/4). (Foto: ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Bandung, CNN Indonesia --

Hujan deras yang mengguyur Kota Bandung pada Jumat (5/12) sore menyebabkan terjadinya longsor hingga sebuah rumah ambruk. Empat penghuni rumah mengalami luka dan sudah mendapat perawatan medis.

Kasi Kedaruratan BPBD Kota Bandung, Robby Darwan, mengatakan rumah ambruk tersebut berada di Gang Curug Cigai, RT 04 RW 06, Kelurahan Isola, Kecamatan Cidadap.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia rumah tersebut ambruk sekitar pukul 17.30 WIB. Tanah di bawah pondasi rumah diduga tergerus air hujan sehingga bangunan kehilangan tumpuan dan runtuh.

"Rumah roboh dikarenakan hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan tanah penopang rumah tergerus dan pondasi kurang kuat," ujar Robby saat dikonfirmasi, Jumat (5/12).

BPBD menerima laporan kejadian pada pukul 18.00 WIB, kemudian langsung menerjunkan tim ke lokasi. Petugas tiba sekitar pukul 19.10 WIB dan langsung melakukan asesmen serta penanganan darurat bersama aparat kewilayahan.

Dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa. Namun empat orang penghuni rumah mengalami luka.

Mereka adalah Ratih, Rava, Renal, dan Revan. Keempatnya sudah dievakuasi dan dibawa ke RS Advent untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Para korban kini juga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Robby mengatakan kondisi rumah kini rusak berat dan masih dalam keadaan ambruk. Petugas mengimbau warga yang melintas di sekitar lokasi untuk berhati-hati dan warga yang tinggal di dekat titik kejadian disarankan mengungsi sementara.

"Tindakan yang perlu segera dilakukan pembersihan material dan perbaikan rumah, baik secara mandiri maupun oleh dinas terkait," kata Robby.

Hingga Jumat malam, petugas masih melakukan pemantauan di lokasi untuk mengantisipasi adanya pergerakan tanah lanjutan serta menjamin keselamatan warga sekitar.

(csr/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |