Ketua DPRD Ajak Semua Pihak Optimalkan Peluang dalam Mengatasi Tantangan
KETUA DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Doni Ikhlas, SH, M.Si memimpin rapat paripurna hari jadi Kabupaten Lima Puluh Kota ke-184 tahun 2025 bersama Wakil Ketua Alia Efendi Dt.Bijayo Nan Mudo, dan H.Muhammad Fadhlil Abrar, Lc, di ruang sidang utama gedung DPRD Lima Puluh Kota, Minggu (13/4/2025).
Doni Ikhlas menyampaikan beberapa hal diantaranya terkait Pariwisata Lembah Harau, sektor Pertanian, pelaku UMKM, Infrastruktur dan berbagai hal lainnya. Menurut Doni panggilan Ketua DPRD Lima Puluh Kota, butuh kepedulian bersama untuk menjawab berbagai semua hal atau tantangan semua itu.
Menurut tokoh muda Lima Puluh Kota ini, momentum Lebaran Idul Fitri 1446 H-2025 M menjadi angin segar bagi masyarakat Lima Puluh Kota terutama dalam pemulihan dan pertumbuhan ekonomi daerah. Mengingat kunjungan wisatawan yang datang keberbagai tempat destinasi unggulan di Lima Puluh Kota.
Lebih jauh ia menyebutkan selain wisatawan, kontribusi juga datang dari perantau yang pulang kampung selama momen Lebaran. DPRD berharap terjadi lonjakan permintaan hasil UMKM dan Komoditas Pertanian lokal.
“Perlu diinisiasi organisasi atau wadah komunikasi yang lebih aktif dengan perantau, agar kontribusi mereka (Perantau) bisa terkelola lebih terarah dan berdampak jangka panjang bagi pembangunan daerah,” sebut Doni Ikhlas.
Dikatakan Doni, beberapa kendala atau tantangan yang perlu disikapi atau dijawab secara serius kedepannya menurut Ketua DPRD adalah, infrastruktur penunjang wisata yang perlu ditingkatkan, fasilitas umum yang belum lengkap, peningkatan SDM, minimnya ivent berskala nasional/Internasional serta belum adanya komitmen bersama pemangku kepentingan dalam hal Penegakkan hukum untuk pariwisata.
“Perlu komitmen bersama untuk berbagi hal, baik berupa peningkatan infrastruktur, fasilitas umum, SDM serta belum adanya komitmen bersama pemangku kepentingan untuk penegakan hukum untuk Pariwisata, sehingga kerja inklusif belum terwujud yang berdampak pada belum maksimalnya pendapatan pajak dan retribusi,” tambahnya.
Ketua DPRD mengatakan bahwa, jika semua pihak mampu mengoptimalkan peluang dan mengatasi tantangan secara bersama, ia yakin kedepannya Kabupaten Limapuluh Kota akan menjelma sebagai daerah wisata unggulan, maju, mandiri dan menyejahterakan.
Sementara itu, tokoh masyarakat Lima Puluh Kota, Brigjen. Pol. Drs, Jafriedi, MM yang merupakan Direktur Advokasi BNN RI, menyampaikan terkait posisi strategi Lima Puluh Kota dalam konteks pembangunan nasional dan tantangan global. Dirinya memuji tema hari jadi Kabupaten Lima Puluh Kota “Bertransformasi Menjadi Kabupaten Lima Puluh Kota Bangkit”, sebagai ajakan yang relevan untuk menghadapi masa depan.
Jafriedi juga menyoroti berbagai tantangan global seperti krisis ekonomi, depresiasi rupiah, dan potensi meningkatnya angka pemutusan hubungan kerja (PHK). Untuk itu, ia mendorong penguatan sumber daya manusia, sinergi lintas sektor, serta pembangunan berbasis potensi lokal sebagai strategi menghadapi tekanan ekonomi global.
Menurutnya, sektor-sektor unggulan seperti pertanian, UMKM, dan pariwisata budaya perlu mendapat perhatian lebih melalui integrasi budaya dan ekonomi serta kerja sama antar daerah. “Bangkitnya sebuah Kabupaten sangat ditentukan oleh kualitas manusianya. Mari jadikan generasi muda sebagai agen transformasi itu sendiri,” ucapnya.