IHSG Diproyeksi Hijau Jelang Akhir Pekan

8 hours ago 3

Jakarta, CNN Indonesia --

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Jumat (23/5).

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat pergerakan IHSG setelah rilis data ekonomi terkait suku bunga diperkirakan masih akan bergerak dalam rentang konsolidasi yang wajar.

"Penurunan suku bunga bisa menjadi sentimen positif bagi sejumlah emiten, sehingga berpotensi menopang laju IHSG dalam beberapa waktu ke depan," ujar William dalam riset hariannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan sentimen tersebut, William memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 7.089 dan resistance 7.202.

Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni UNVR, ⁠ASII, ⁠ASRI, ⁠PWON, ⁠SMRA, ⁠BSDE, ⁠CTRA, ⁠APLN, ⁠BBRI, dan ⁠BBCA.

Senada, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova melihat IHSG saat ini sudah menembus level 7.187, sehingga ada peluang untuk melanjutkan tren naik menuju level resistance berikutnya di 7.261.

"Namun, jika IHSG turun ke bawah 7.109, ada kemungkinan indeks akan kembali terkoreksi atau masuk fase konsolidasi," ujar Ivan dalam riset hariannya.

Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 7.109, 7.055, 6.929, dan 6.811, dan resistance 7.261, 7.345, dan 7.444 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni INDF, INKP, ISAT, MAPI, dan MEDC.

IHSG ditutup di level 7.166 pada Kamis (22/5) sore. Indeks saham menguat 24,51 poin atau naik 0,34 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp13,94 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 22,18 miliar saham.

Pada penutupan kemarin, 294 saham menguat, 306 terkoreksi, dan 207 lainnya stagnan.

[Gambas:Video CNN]

(del/sfr)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |