Indonesia Butuh 1,5 Juta Barel per Hari, Izin Eksplorasi Migas Jangan Dipersulit

1 day ago 4

Indonesia Butuh 1,5 Juta Barel per Hari, Izin Hulu Migas Jangan Dipersulit

Indonesia Butuh 1,5 Juta Barel per Hari, Izin Eksplorasi Migas Jangan Dipersulit (Foto: SKK Migas)

JAKARTA - Pertumbuhan eksplorasi minyak dan gas bumi (migas) PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebesar 37 persen per tahun tidak hanya mendukung kemandirian energi, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kepercayaan investasi hulu migas.

”Pertumbuhan eksplorasi itu sangat positif untuk menciptakan kemandirian energi di masa mendatang. Selain itu, peningkatan tersebut juga berdampak langsungnya ke pertumbuhan ekonomi. Investasi sektor pertambangan termasuk migas pun sangat tergantung pada hasil eksplorasi,” kata peneliti ekonomi Acuviarta Kartabi di Jakarta, Selasa (3/6/2025).

1. Hulu Migas Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi

Dia berharap, pertumbuhan kinerja eksplorasi PHE bisa menjadi engine of growth. ”Setidaknya dalam jangka menengah, upaya kita agar pertumbuhan ekonomi terus bergerak, butuh sektor pertambangan termasuk migas yang kuat,” katanya 

Menurutnya, sektor hulu migas memegang peran sangat penting. Eksplorasi, misalnya, merupakan tahapan awal dalam produksi migas, yang menggambarkan mengenai prospek investasi sekaligus kepercayaan para investor pada tahapan eksploitasi ke depan.

“Sebab, tidak akan ada investasi (sektor migas) jika tidak ada eksplorasi. Makanya, upaya di hulu juga sangat positif untuk meningkatkan kepercayaan investasi bidang migas," katanya.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |