Ini 12 Amalan Bulan Muharram yang Dapat Dilakukan Umat Islam

Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Muharram merupakan bulan pertama dari tahun Hijriah yang memiliki keistimewaan dan dimuliakan oleh Allah Swt. Apa saja amalan yang dapat dilakukan umat Islam di bulan ini?

Amalan bulan Muharram yang bisa dilakukan beragam, mulai dari yang sederhana hingga yang membutuhkan ketekunan. Bahkan di bulan ini, mandi dan memotong kuku pun menjadi sebuah ibadah yang penuh pahala. 

Ada banyak amalan sunnah yang dapat dilakukan umat Islam di bulan Muharram. Melansir dari NU Online, berikut adalah beberapa amalan tersebut:

1. Sholat sunnah

Amalan bulan Muharram pertama adalah mengerjakan sholat sunnah. Memperbanyak sholat sunnah di bulan Muharram adalah bentuk ibadah yang sangat dianjurkan karena bulan ini termasuk bulan yang dimuliakan (asyhurul hurum).

Sholat seperti Dhuha, Tahajud, dan Rawatib mendatangkan banyak pahala dan ketenangan hati sehingga sangat dianjurkan. Ibadah ini juga menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah Swt.

2. Puasa sunnah

Puasa di bulan Muharram, khususnya pada tanggal 9 dan 10 (Tasua dan Asyura), sangat dianjurkan karena memiliki keutamaan besar. Puasa Asyura dapat menghapus dosa-dosa kecil selama setahun sebelumnya.

Ini juga mengikuti sunnah Nabi Muhammad Saw, yang berpuasa pada hari tersebut sebagai bentuk syukur.

3. Menyambung silaturahmi

Silaturahmi adalah amalan yang sangat dianjurkan kapan saja, tapi nilainya lebih tinggi jika dilakukan di bulan-bulan mulia seperti Muharram.

Menjalin hubungan baik dengan keluarga dan kerabat bisa memperpanjang umur dan melapangkan rezeki dan juga menjadi sarana mempererat ukhuwah islamiyah.

4. Bersedekah

Sedekah di bulan Muharram membawa pahala yang berlipat karena dilakukan di bulan yang penuh keberkahan.

Memberi kepada fakir miskin, anak yatim, atau siapa pun yang membutuhkan adalah bentuk nyata kepedulian sosial. Selain membersihkan harta, sedekah juga melembutkan hati.

5. Membaca Al-Ikhlas 1.000 kali

Membaca surat Al-Ikhlas berulang-ulang merupakan bentuk zikir yang sangat dianjurkan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Membacanya sebanyak 1.000 kali di bulan Muharram dipercaya memiliki keutamaan besar dan membawa keberkahan.

Hal tersebut karena surat ini mengandung makna tauhid yang tinggi dan pahalanya seperti membaca sepertiga Al Quran.

6. Menambah nafkah keluarga

Dianjurkan untuk memberikan nafkah lebih kepada keluarga, terutama pada hari Asyura. Rasulullah bersabda bahwa siapa yang meluaskan nafkah kepada keluarganya di hari Asyura, maka Allah akan meluaskan rezekinya sepanjang tahun.

Melakukan hal ini juga bisa menjadi bentuk kasih sayang dan perhatian terhadap keluarga.

7. Menjenguk orang sakit

Menjenguk orang sakit tidak hanya membawa pahala besar, tetapi juga meringankan beban psikologis orang yang sakit.

Di bulan Muharram, amalan ini semakin dianjurkan karena menjadi bentuk kasih sayang dan empati terhadap sesama. Rasulullah sangat menekankan pentingnya menjenguk orang sakit dalam ajaran Islam.

8. Memotong kuku

Memotong kuku adalah sunnah fitrah dan bagian dari menjaga kebersihan diri, yang sangat dianjurkan pada hari-hari baik seperti Muharram.

Hal ini mencerminkan kepedulian terhadap kebersihan yang juga merupakan sebagian dari iman. Sebaiknya kamu melakukan ibadah ini pada hari Jumat atau Asyura untuk memperoleh keutamaannya.

9. Mandi

Mandi sunnah di hari Asyura adalah bentuk penyucian diri secara lahir dan batin. Ini merupakan kebiasaan sebagian ulama salaf sebagai bentuk penghormatan terhadap hari yang mulia. Mandi juga membuat tubuh lebih segar dan bersih untuk beribadah.

10. Mengusap kepala anak yatim

Mengusap kepala anak yatim merupakan amalan yang sangat dianjurkan karena menunjukkan kasih sayang dan perhatian kepada mereka. Rasulullah Saw menjanjikan surga bagi orang yang memuliakan anak yatim.

Di bulan Muharram, amalan ini semakin bernilai karena bertepatan dengan hari-hari yang penuh pahala.

11. Memakai celak mata

Memakai celak adalah sunnah Nabi Muhammad Saw terutama dengan bahan ismid yang dikenal baik untuk kesehatan mata. Dianjurkan melakukannya di malam hari atau di hari Asyura sebagai bentuk mengikuti sunnah.

Selain menjaga kesehatan, hal ini juga merupakan bentuk memperhatikan penampilan dalam Islam.

12. Berziarah

Ziarah kubur dianjurkan untuk mengingatkan kita akan kematian dan akhirat, serta mendoakan orang-orang yang telah wafat.

Di bulan Muharram, momen ini menjadi sarana refleksi diri atas perjalanan hidup. Ziarah juga bisa mempererat hubungan spiritual antara yang hidup dan yang telah meninggal.

Demikian adalah sejumlah amalan bulan Muharram yang bisa dilakukan oleh umat Islam. Semoga bermanfaat.

(sac/juh)