Agi Ilman
, Jurnalis-Sabtu, 21 Juni 2025 |07:16 WIB
Isak Tangis Keluarga Iringi Pemakaman Hengki Kawilarang. (Foto: Okezone/Agi Ilman)
MARGAASIH - Desainer Hengki Kawilarang tutup usia, pada Jumat (20/6/2025) pagi. Almarhum kemudian dimakamkan di TPU Dara Ulin, Margaasih, Kabupaten Bandung, pada Jumat sore.
Suasana khidmat yang penuh haru menyelimuti proses pemakaman sang desainer. Keluarga, kerabat, dan sahabat yang hadir tampak tak kuasa menahan tangis sepanjang prosesi pemakaman.
Audrey Fitria Devani Kawilarang, keponakan sang desainer mengatakan, sebelum meninggal dunia, Hengki sempat dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi tak sadarkan diri.
“Kami bawa Om Hengki ke IGD sekitar pukul 10.00 WIB. Meninggalnya sekitar pukul 10.11 WIB,” ungkap Audrey kepada awak media.

Audrey menjelaskan, Hengki Kawilarang didiagnosa mengidap diabetes dan harus mengonsumsi insulin. Kondisinya memburuk setelah mengalami cedera kepala yang membuatnya harus dirawat.
Dari hasil pemeriksaan, dokter menyebut, kadar kreatinin dalam tubuh almarhum melonjak yang memicu gangguan ginjal. “Om sempat dikasih vitamin tapi belum sempat cuci darah,” ungkapnya.
Audrey Kawilarang menyebut, penyakit sang paman baru ketahuan 2 bulan sebelum kepergiannya. “Sebelumnya, Om sangat prima. Masih bisa keluar negeri dan bolak-balik Bandung-Jakarta ketemu klien,” katanya.