Israel Semakin Brutal, Mau Perluas Agresi di Jalur Gaza Incar Hamas

5 hours ago 3

CNN Indonesia

Senin, 05 Mei 2025 14:52 WIB

Kabinet Keamanan Israel sepakat perluas serangan di Gaza, berdalih incar Hamas demi bebaskan sisa sandera. Kabinet Keamanan Israel disebut setujui rencana perluas serangn di Jalur Gaza. (AFP/BASHAR TALEB)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kabinet Keamanan Israel disebut telah menyetujui perluasan serangan secara bertahap, terhadap kelompok Hamas di Jalur Gaza.

Kepala Militer Israel, Letnan Jenderal Eyal Zamir, mengatakan pihaknya sudah mulai mengeluarkan perintah panggilan terhadap puluhan ribu pasukan cadangan, di tengah rencana perluasan serangan itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami meningkatkan tekanan dengan tujuan memulangkan warga kami (sandera) dan mengalahkan Hamas," kata Zamir, dilansir Reuters.

Pada Minggu (4/5), dalam sebuah pesan video Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga menyebut sedang mengadakan pertemuan dengan kabinet keamanan, untuk membahas "tahap berikutnya" perang di Gaza.

Selain perluasan serangan, Kabinet Keamanan Israel juga disebut telah menyetujui rencana baru terkait distribusi bantuan ke Gaza. Meski demikian tak jelas kapan pasokan bantuan itu akan diizinkan masuk ke Gaza.

Israel melanjutkan operasi darat di Gaza sejak Maret, usai melanggar gencatan senjata yang disepakati dengan Hamas dan dimulai sejak Januari 2025 lalu.

Israel juga memblokade bantuan kemanusiaan untuk Gaza selama tujuh pekan terakhir, dan menuding Hamas menyita bantuan yang ditujukan untuk warga sipil, dan menyimpannya untuk anggota kelompok mereka sendiri. Hamas telah membantah tudingan ini.

Hingga kini agresi Israel di Gaza yang dimulai sejak Oktober 2023, telah menewaskan puluhan ribu orang. Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza, agresi brutal ini telah menewaskan lebih dari 52 ribu warga Palestina, di mana sebagian besar korban adalah perempuan, anak-anak, dan lansia.

(dna)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |