Ramdani Bur
, Jurnalis-Minggu, 25 Mei 2025 |19:16 WIB
Rangkaian puncak haji 2025 segera dimulai. (Foto: Okezone.com)
RANGKAIAN puncak haji 2025 segera dijalani jamaah dari seluruh dunia, termasuk Indonesia. Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) hingga Minggu (25/5/2025) pukul 18.00 WIB, sebanyak 163.200 jamaah haji Indonesia sudah tiba di Tanah Suci.
Dari jumlah tersebut, 152.281 di antaranya sudah bergerak ke Makkah. Pergeseran jamaah dari Madinah ke Makkah akan ditutup hari ini. Sementara itu, penerbangan terakhir jamaah haji Indonesia ke Arab Saudi pada Sabtu, 31 Mei 2025.

Lepas tanggal 31 Mei 2025 inilah, jamaah haji Indonesia mulai bersiap menapaki puncak haji 2025. Puncak haji dilangsungkan di Arafah, Muzdalifah dan Mina atau biasa disebut Armuzna.
Seluruh jamaah haji dari seluruh dunia akan menjalankan Wukuf di Arafah pada 9 Zulhijjah. Di Arafah inilah, seluruh jamaah akan memanjatkan doa terbaik kepada Allah SWT.
Sementara di Muzdalifah, tidak semua jamaah haji Indonesia melakukan mabit atau bermalam. Sekira 55.000 jamaah haji Indonesia akan menjalankan skema murur, yakni hanya melintasi Muzdalifah tanpa turun dari bus.
Begitu juga di Mina. Tidak semua jamaah haji Indonesia bermalam di Mina. Sekira 55.000 di antaranya menjalankan skema tanazul, yakni menginap di hotel dekat Mina. Opsi ini diambil demi meminimalisir kepadatan di Mina, yang mana setiap jamaah hanya memiliki ruang 0,8 m2. Jamaah yang menjalankan skema murur dan tanazul adalah jamaah yang lanjut usia (lansia) hingga memiliki risiko tinggi.