Clarisa Adiana
, Jurnalis-Jum'at, 06 Juni 2025 |12:08 WIB
Jessie J Idap Kanker Payudara Stadium Awal, Ini Pentingnya Deteksi Dini (Foto: Instagram)
PENYANYI Jessie J, mengumumkan bahwa dirinya telah didiagnosis kanker payudara stadium awal. Jessie J membagikan kabar tersebut secara langsung melalui sebuah video penuh emosi yang diunggah ke Instagram pada 3 Juni 2025. Dalam video tersebut, ia berbagi perjalanan beratnya menghadapi diagnosis penyakit yang sering dianggap sebagai momok bagi banyak perempuan.
“Aku didiagnosis dengan kanker payudara sebelum laguku ‘No Secrets’ dirilis pada April lalu. Aku tekankan kata stadium awal,” ujar Jessie, 37 tahun dilansir dari Instagramnya, Jumat (3/6/2025).
Ia mengungkapkan bahwa selama dua bulan terakhir, dirinya menjalani berbagai tes medis dan akhirnya memutuskan untuk berbagi karena merasa memiliki kewajiban moral terhadap para penggemar yang selama ini mendukungnya.
Ia juga mengungkapkan rencananya untuk menjalani operasi dan mengambil waktu istirahat dari dunia hiburan setelah tampil di acara Summertime Ball. Ia tetap berusaha tegar dengan menambahkan humor khasnya dalam unggahan tersebut, "Apakah terlalu cepat kalau aku bikin remix berjudul Living My Breast Life?"
Mengapa Kisah Jessie J Penting?
Kisah Jessie J menjadi pengingat penting bahwa kanker payudara bisa menyerang siapa saja termasuk selebriti yang tampak sehat dan aktif. Keberaniannya dalam berbagi cerita secara terbuka bukan hanya bentuk dukungan terhadap para penderita kanker lainnya, tapi juga mendorong kesadaran akan pentingnya deteksi dini dan perhatian terhadap kesehatan payudara.
Pentingnya Deteksi Dini
Deteksi dini tetap menjadi senjata utama melawan kanker payudara. Pemeriksaan secara rutin, seperti sadari (pemeriksaan payudara sendiri), mammogram tahunan, dan konsultasi ke dokter bila menemukan perubahan pada payudara, sangat dianjurkan terutama bagi perempuan di atas usia 40 tahun atau mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker.
Kisah Jessie J memperlihatkan bahwa kanker tidak pandang bulu. Ia turut menekankan bahwa berbicara secara terbuka tentang penyakit ini dapat menjadi bentuk keberanian, bukan sebuah kelemahan. Dengan pemahaman lebih baik dan langkah preventif yang tepat, kanker payudara bisa dilawan dan dalam banyak kasus, bisa disembuhkan jika terdeteksi sejak dini.