Rahma Anhar
, Jurnalis-Senin, 12 Mei 2025 |20:18 WIB
Kawasan Industri di RI Mulai Pakai PLTS (Foto: Okezone)
JAKARTA – Tuntutan terhadap investasi berkelanjutan mendorong pelaku industri untuk mengembangkan kawasan industri berkonsep ramah lingkungan atau Eco Industrial Park (EIP). Menjawab kebutuhan tersebut, PT Jababeka Tbk mulai mengembangkan kawasan industri dengan pendekatan EIP guna mendukung prinsip keberlanjutan.
PT Jababeka Tbk, melalui anak usahanya PT Bekasi Power (BP), menjalin kerja sama strategis dengan SUN Energy, salah satu pengembang proyek energi surya terkemuka di Indonesia. Kolaborasi ini bertujuan mendukung pengembangan kawasan industri berkonsep Eco Industrial Park (EIP) yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Kerja sama ini menjadi bagian dari upaya mendorong pemanfaatan energi terbarukan di kawasan industri Jababeka melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Proyek ini diharapkan dapat membantu mengurangi emisi karbon sektor industri, sejalan dengan target bauran energi baru terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada 2030 dan visi Indonesia menuju net zero emission pada 2060. Inisiatif ini juga memperkuat peran Bekasi Power dalam mendukung terbentuknya klaster Jababeka Net Zero.
Salah satu bentuk kerja sama adalah pembangunan dan pengelolaan sistem PLTS bagi tenant-tenant yang terhubung dengan jaringan listrik PT Bekasi Power. Salah satu tenant, PT Dharma Precision Parts, telah menjadi contoh awal dengan mengadopsi PLTS atap yang dikembangkan bersama SUN Energy.
Direktur Utama PT Bekasi Power, Jony Oktavian Haryanto, mengatakan bahwa kemitraan ini merupakan langkah strategis dalam mempercepat transisi energi di kawasan industri.
"Sebagai perusahaan utilitas yang bertanggung jawab atas pasokan energi di kawasan industri Jababeka, kami bertekad mendukung terwujudnya klaster Jababeka Net Zero. Ini juga menjadi metode untuk membantu tenant kami mencapai target green energy," ujarnya, Senin (12/5/2025).