Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (Foto: Refi Sandi/Okezone)
JAKARTA - Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengenang sosok Sumarti atau yang dikenal Titiek Puspa yang meninggal dunia di RS Medistra, Jakarta Selatan pada Kamis 10 April 2025 pukul 16.25 WIB pada usia 87 tahun. Menurutnya, terakhir bertemu tiga bulan silam saat bersama 35 artis penyanyi mempersiapkan album tunggal yang menyampaikan pesan menyelamatkan bumi.
"Sekitar 3 bulan yang lalu sebenarnya saya bertemu beliau karena kami 35 artis penyanyi indonesia sekarang ini sedang mempersiapkan membuat album tunggal video yang menyampaikan pesan kepada dunia agar kita menyelamatkan bumi dimana kita hidup ini. Menyelamatkan masa depan generasi mendatang, menyelamatkan anak cucu kita," kata SBY usai melayat ke Wisma Puspa, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025).
"Ada 35 orang artis dan beliau adalah artis yang paling senior karena usianya sudah 87 tahun hingga penyanyi-penyanyi cilik. Lagu itu sedang kami persiapkan dan almarhumah pada saat pertemuan di Cikeas juga datang menyampaikan kebahagiaannya, menyampaikan terima kasihnya karena masih diajak untuk bersama-sama para seniman budayawan melantunkan sebuah lagu yang pesan moralnya baik sekali," tambahnya.
SBY mengingat penggalan lirik yang intinya ngajak untuk berdoa seraya meminta pertolongan dalam menyelamatkan bumi. "Ini sekaligus doa kita. Saya ingat lagu-lagu yang kami sedang persiapkan dan almarhumah membawakan atau menyanyikan satu kalimat yang indah, yang bunyinya adalah raise your hand, up and pray to the one that we pray artinya ayo kita menengadahkan tangan untuk yang maha kuasa. Karena lagu itu intinya umat manusia bersatu, bekerja bersama-sama untuk menyelamatkan bumi dan kalimat itu ending setelah kita berusaha kita mohon pertolongan Allah kita mohon petunjuk Allah SWT dan itu bagian dari lagu itu dinyanyikan Ibu Titiek Puspa. Itu kenangan kami yang boleh dikatakan terakhir sebelum beliau dipanggil oleh Allah SWT," ucapnya.