Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S Deyang/Foto: Sindonews
JAKARTA - Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Nanik S Deyang, menyesali tindakan Kepala SPPG di Wilayah Jatiasih, Kota Bekasi yang diduga melakukan kekerasan dan pelecehan kepada karyawannya. Atas peristiwa tersebut, BGN akan memproses penonaktifan kepada yang bersangkutan.
Adapun dugaan kekerasan dan pelecehan ini juga telah dilaporkan korban ke Polres Metro Bekasi Kota. Polisi pun akan segera memanggil kepala SPPG tersebut yang berinisial MKP (29) untuk dimintai keterangan.
"Sekarang kalau tidak salah sudah dilaporkan di polisi ya oleh yang, akuntannya (korban) ya kalau tidak salah, dan sudah diproses. Kami juga lagi memproses untuk menonaktifkan," kata Nanik kepada wartawan, Kamis (23/10/2025).
Dia berharap kejadian ini tak terulang di kemudian hari dan bisa menjadi bahan pembelajaran bagi SPPG lain. Menurutnya, sesama pengurus dapur Makan Begitu Gratis (MBG) harus saling mendukung dan menjaga kekompakan, bukan melakukan tindakan yang tidak diinginkan.
"Kami tentu sebetulnya tidak inginkan dan sayangkan kok bisa sama teman kerjanya melakukan hal-hal yang tidak kita inginkan ya. Kan mereka teman kerja, harusnya kompak, harusnya kerja sama, ya seperti itu," ucapnya.
Bantahan Kepala SPPG: Klaim Hanya Masalah Internal
Terkait kejadian tersebut, kepala SPPG wilayah Jatiasih, Kota Bekasi membantah telah melakukan pelecehan kepada karyawannya. MKP menyebut, peristiwa itu hanyalah masalah internal, namun dibesar-besarkan oleh korban.
MKP menjelaskan bahwa ketika dia memegang tangan korban, itu bermaksud untuk meminta maaf. Bila peristiwa itu dianggap korban sebagai pelecehan, tak mungkin dilakukan di depan karyawan lain.
"Yang kalau di CCTV itu ada, saya megang tangannya dia katanya secara kencang. Tidak mungkin lah pelecehan itu dilihat oleh karyawan dan bahkan di dalam kantor saya sendiri," kata MKP kepada wartawan, Kamis (23/10/2025).