Fahmi Firdaus
, Jurnalis-Rabu, 30 Juli 2025 |19:23 WIB
Ketua DPD: Koperasi Merah Putih Atasi Kesenjangan Harga di Daerah!
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin menyoroti kesenjangan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit antar daerah yang dikeluhkan masyarakat di Bengkulu.
"Banyak laporan dan aspirasi yang masuk ke kami terkait perbedaan harga TBS kelapa sawit. Kami memaklumi fenomena ini tentunya disebabkan oleh banyak faktor di masing-masing daerah," ujar Sultan, Rabu (30/7/2025).
Dijelaskannya, perbedaan harga TBS yang signifikan antara Bengkulu dengan Jambi, Lampung dan Riau lebih banyak disebabkan mekanisme pasar yang membentuk persaingan harga antar pengumpul.
Sehingga kata dia, banyak pengumpul dan industri pengolahan sawit di suatu daerah, makin mahal harga TBS.
"Sementara jumlah pabrik kelapa sawit (PKS) di Bengkulu masih jauh lebih sedikit dibandingkan dengan PKS di Provinsi lainnya,”ujarnya.
Oleh karena itu, Sultan meminya seluruh warga untuk ikut serta dalam Koperasi Merah Putih (KMP) yang baru saja dibentuk.
"Kami meminta agar Koperasi Merah Putih di setiap desa perlu mengambil bagian dalam industri sawit," ucapnya.