Ganda putra asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. (Foto: Instagram/teamjapanjoc)
KISAH ganda top putra Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang ternyata pernah dilatih oleh tangan dingin pelatih asal Indonesia menarik untuk dibahas. Imam Tohari, mantan pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, bahkan memiliki peran besar di balik kesuksesan bulu tangkis Jepang.
1. Sukses di Jepang
Setelah pensiun dari karier atletnya pada 1997, Imam memutuskan untuk memulai karier kepelatihan di Jepang pada 2002. Siapa sangka, di sana Imam menemukan dan mengasah bakat-bakat muda yang kini menjadi andalan Jepang, seperti Kento Momota, Yuta Watanabe, hingga Hoki/Kobayashi.
Tohari bahkan membawa Momota, yang saat itu masih SMP, untuk berlatih di Indonesia bersama Taufik Hidayat. Hingga saat ini, mereka masih menjalin komunikasi yang baik.
Selain Momota dan Watanabe, Imam Tohari juga turut melatih para pebulu tangkis top lainnya seperti Aya Ohori, Arisa Higashino, serta pasangan ganda putra Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Prestasi mereka membuktikan kualitas dari tangan dingin Tohari.
2. Peran Penting Imam Tohari pada Takuro Hoki/Yugo Kobayashi
Imam Tohari (Foto: Andri Bagus/Okezone)
Selain pemain tunggal, Imam Tohari juga berperan penting dalam melatih sektor ganda putra Jepang. Ia adalah salah satu pelatih yang membantu pasangan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi mencapai puncak karier mereka.
Berkat bimbingan Imam Tohari, Hoki/Kobayashi berhasil menjadi juara dunia pada tahun 2021 dan bahkan menduduki peringkat satu dunia pada tahun 2022.
