Kisah Ketangguhan Mahmudah, AMT Perempuan Penyalur Energi Negeri

3 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Dalam upaya pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) kepada masyarakat, PT Pertamina (Persero) memiliki personel pengemudi mobil tangki yang berjuluk Awak Mobil Tangki (AMT). Pada operasionalnya, AMT menjadi ujung tombak menyalurkan energi hingga ke desa dan daerah terpencil, termasuk yang sulit dijangkau.

Mahmudah adalah seorang AMT yang telah enjadi bagian dari Pertamina Patra Logistik selama lebih dari satu dekade. Sehari-hari, ia bekerja di Fuel Terminal Rewulu, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Menjalani peran yang tidak mudah dan penuh risiko, Mahmudah tetap bangga atas profesinya.

"Alhamdulillah, saya bangga sekali bisa berperan sebagai ujung tombak di Pertamina Patra Logistik ini," kata Mahmudah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti rekan-rekan AMT lainnya, Mahmudah pun menghabiskan jam kerjanya di jalanan, membawa beban tanggung jawab yang besar. Ia mengangkut BBM dari Fuel Terminal Rewulu dan menyalurkannya ke berbagai SPBU.

Ia mengakui, perjuangan di jalanan tak selalu mudah. Namun dengan konsistensi, tekad, dan profesionalitas, Mahmudah selalu mengemban tugasnya dengan senyum.

"Alhamdulillah, pekerjaan ini bermanfaat, bisa mendukung aktivitas ekonomi masyarakat agar kehidupan sosial dan ekonomi terus bergerak," katanya.

Supervisor Site Fuel Terminal PT Patra Logistik, Martin Yuda pun mengakui kepiawaian Mahmudah sebagai AMT. Di Pertamina Patra Logistik, Mahmudah dikenal tangguh sebagai AMT perempuan.

"Sosok Ibu Mahmudah adalah sosok wanita yang kuat, tidak kalah dari laki-laki. Dalam segi operasional pun tidak ada hambatan yang dianggap sulit. Semuanya sama," tutur Martin.

Kehadiran Mahmudah di balik kemudi mobil tangki kerap mengejutkan sesama pengguna jalan. Mahmudah menuturkan, seorang sopir bus pernah keheranan melihatnya mengemudikan mobil tangki Pertamia yang berukuran 32 kiloliter.

"''Loh, Mbak, kok di kanan? Harusnya di kiri.' Saya jawab, semua bisa, Pak. Saya punya SIM B2 umum dan sudah jadi AMT 1, jadi kewajiban saya memang di sebelah kanan," ujar Mahmudah.

Kehadiran Mahmudah sebagai AMT perempuan terbukti memberi warna tersendiri di antara sekitar 1.800 AMT lain yang mengawaki 500 mobil tangki dengan daya angkut 11 ribu kiloliter BBM untuk menyalurkan 20 ribu kiloliter BBM setiap harinya.

Hal membanggakan lainnya, adalah selama 12 tahun menorehkan karier bersama Patra Logistik Region Jawa Bagian Tengah, Mahmudah belum pernah terlibat insiden apapun.

"Selama bekerja di Pertamina Patra Logistik, alhamdulillah kami nol insiden. Saya bersyukur bisa bertugas sampai nanti saya pensiun tanpa insiden. Itu yang saya harapkan," tutup Mahmudah.

(rea/rir)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |