Komdigi Ungkap 60 Persen BTS di Aceh Belum Beroperasi Usai Banjir

1 hour ago 1

CNN Indonesia

Selasa, 02 Des 2025 14:24 WIB

Lebih dari separuh menara BTS di Aceh masih belum beroperasi akibat gangguan pasokan listrik pasca bencana banjir dan longsor yang terjadi. Lebih dari separuh menara BTS di Aceh masih belum beroperasi akibat gangguan pasokan listrik pasca bencana banjir dan longsor yang terjadi. (Foto: REUTERS/Hendri)

Jakarta, CNN Indonesia --

Lebih dari separuh menara BTS di Aceh masih belum beroperasi akibat gangguan pasokan listrik pasca bencana banjir dan longsor yang terjadi.

Menteri Komunikasi dan digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengungkapkan bahwa sekitar 60 persen menara pemancar operator seluler di Aceh masih mati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini menjadikan Aceh sebagai wilayah dengan pemulihan sinyal paling lambat, dibandingkan dengan Sumatra Barat dan Sumatra Utara. Ia mengatakan pemadaman listrik yang meluas menjadi hambatan utama pemulihan jaringan.

"Untuk Aceh, kendala listrik masih menyebabkan sekitar 60 persen menara tidak beroperasi," ujar Meutya usai memimpin rapat koordinasi di Medan, Senin (1/12), dalam keterangan resminya.

Menurut data Komdigi, dari total 2.804 menara yang terdampak di tiga provinsi, Aceh menyubang jumlah terbanyak terdiri dari 1.969 menara.

Pemerintah menargetkan pemulihan sinyal di Aceh akan meningkat signifikan empat hari kedepan, seiring pemulihan kelistrikan oleh PLN.

TNI juga dikerahkan untuk mempercepat distribusi material perbaikan ke lokasi yang sulit di jangkau. Disisi lain pemulihan di Sumbar dan Sumut berjalan lebih cepat, dengan tingkat operasi masing-masing 95 persen dan 90 persen.

Meutya menegaskan pemulihan layanan komunikasi tetap prioritas, agar koordinasi penanganan bencana tidak terhambat. Ia juga mengapresiasi operator seluler yang memberikan diskon tarif dan perpanjangan masa aktif kartu bagi warga terdampak.

Masyarakat dihimbau selalu tetap waspada dan mengikuti arahan petugas, serta mengakses informasi resmi melalui tautan https://s.id/TanggapBencanaSumatra.

(wpj/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |