Suasana laga Arema FC vs Semen Padang di Liga 1 2024-2025. (Foto: Instagram/aremafcofficial)
MALANG - Pelatih Arema FC, Jose Manuel Gomes da Silva alias Jose Gomes kecewa timnya gagal mengalahkan Semen Padang di laga terakhir Liga 1 2024-2025, pada Sabtu 24 Mei 2025. Apalagi itu menjadi dua kekalahan secara beruntun yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Bila bagi Arema hasil di Kanjuruhan sangat buruk, maka bagi Semen Padang tidak. Sebab kemenangan 2-0 yang diraih Semen Padang itu telah menyelamatkan Kabau Sirah –julukan Semen Padang– bertahan di Liga 1 musim depan.
1. Kecewa
Sepanjang pertandingan memang Arema FC sebenarnya memiliki banyak peluang. Bahkan Dalberto beberapa kali di depan gawang, tapi gagal mengonversikan peluang menjadi gol.
Bermain tanpa target memang menjadikan Arema FC seolah tak bermain maksimal di pertandingan ini. Usai laga, Jose Gomes mengungkapkan di babak pertama ada taktik yang kurang berjalan, sehingga kurang maksimal bermain.
Namun di babak kędua, anak asuhnya bermain bagus dan mendapatkan beberapa peluang emas, tapi gagal dikonversi gol.
Arema FC vs Semen Padang di Liga 1 2024-2025 (Foto: Instagram/@aremafcofficial)
"Babak kedua sudah lebih bagus, tapi kesempatan Padang langsung dua gol. Jadi sulit untuk bisa mengejar ketertinggalan," kata Jose Manuel Gomes da Silva, usai pertandingan, dikutip Minggu (25/5/2025).
Jose Gomes menyayangkan, kekalahan dua kali yang diterima anak asuhnya di dua laga kandang terakhir. Padahal sebelum laga melawan Semen Padang, diakui persiapan Singo Edan sudah bagus dan dalam motivasi tinggi.
