Ketua Komisi C DPRD Jakarta Dimaz Raditya
JAKARTA - Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta, Dimaz Raditya menyoroti persoalan parkir liar yang masih menjamur di Jakarta.
Ia menyarankan Unit Pengelola Parkir Dinas Perhubungan (UPP Dishub DKI) dibubarkan dan dilelang ke pihak swasta sebagai upaya mencegah kebocoran dana pendapatan imbas parkir liar.
“Kalau enggak perform dan enggak ada terobosan, Komisi C menyarankan supaya UP Parkir dibubarkan dan dilelang ke swasta saja karena anggaran pendapatan daerah yang bocor kalau kita hitung sampai angka triliunan rupiah, kan parah sekali ya? Jadi intinya kalau UP Parkir enggak perform ya bubarin saja lelang ke swasta biar enak kontrolnya,” ujar Dimaz di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (15/5/2025).
Sementara, Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta, Sutikno menyebut pendapatan dari parkir di Jakarta bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang nantinya akan kembali untuk pelayanan masyarakat.
"Kan lumayan bisa buat nambah PAD kan? Nah PAD ini kan juga kita kembalikan kepada masyarakat juga. Mungkin ke pelayanan, mungkin kepada bentuk-bentuk produk bantuan-bantuan sosial buat yang membutuhkan, kan gitu ya," ucap Sutikno.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung hendak memberantas fenomena parkir liar di sejumlah titik keramaian Jakarta salah satunya wilayah Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ia mendorong sistem parkir dengan digitalisasi tanpa uang tunai dapat menjadi solusi atas masalah perparkiran di Jakarta.
"Jadi parkir liar, yang akan diperbaiki bukan apakah dengan ormas atau tidak. Saya minta yang diperbaiki yang pertama adalah sistemnya dulu. Sistemnya harus tidak bisa lagi tidak digitalisasi. Harus digitalisasi. Dan digitalisasi itu harus bisa diterapkan di on atau off building," kata Pramono saat berdialog dengan awak media di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/4/2025).