Konferensi Waligereja RI Cerita di Balik Layar Paus Leo XIV Terpilih

6 hours ago 3

CNN Indonesia

Minggu, 11 Mei 2025 07:55 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) beberkan cerita di balik layar konklaf atau pemilihan paus kemarin. Kardinal Robert Francis Prevost dikira bakal mengambil nama Fransiskus II.

Prevost terpilih menjadi paus menggantikan mendiang Paus Fransiskus. Ia memilih nama Leo XIV. Ketua KWI Mgr. Antonius Subianto Bunjamin membocorkan sejumlah cerita menarik di balik pintu Kapel Sistina selama konklaf.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lewat pembicaraan via telepon dengan Kardinal Ignatius Suharyo yang mewakili Indonesia dalam konklaf, Antonius berkata peserta konklaf mengira Prevost bakal menggunakan nama Fransiskus II.

Ternyata Prevost memilih nama Leo yang terakhir dipakai Paus Leo XIII yang menjabat di 1878-1903.

"Dalam pembicaraan selama masa duka itu ada pertemuan-pertemuan para kardinal setiap hari itu berbicara tentang figur paus yang akan datang itu seperti apa. Rasa-rasanya harapan-harapannya itu mengarah pada figur Fransiskus ke-2 yang nanti akan meneruskan," kata Antonius.

Sementara itu, nama Prevost memang tidak terdengar di bursa pemilihan paus yang beredar di media sosial. Namun menurut Antonius, Prevost yang kini menyandang nama Leo XIV sudah sangat menonjol. Kebanyakan peserta konklaf menduga ia bakal terpilih.

"Rupa-rupanya suara itu sejak awal, sejak pemilihan sudah tertuju kira-kira siapa yang akan terpilih, maka tidak begitu lama terpilihlah kardinal Robert Prevost sebagai Paus," ujarnya dalam konferensi pers di kantornya, Sabtu (10/5).

Kini gereja Katolik memiliki pemimpin baru. Terpilihnya Paus Leo XIV disambut sukacita semua kardinal yang turut serta dalam konklaf.

Konklaf kali ini termasuk paling cepat dalam sejarah gereja Katolik. Konklaf 'hanya' berlangsung kurang dari dua hari atau 25 jam.

"Konklaf kali ini berjalan dengan relatif baik, cepat juga dalam waktu 25 jam sejak konklaf dibuka terpilihlah kardinal Robert Francis Prevost OSA sebagai Paus yang memilih nama Leo ke XIV," ujar Antonius.

(els/end)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |