Lebih Kotor Dari Toilet, Spons Cuci Piring Harus Sering Diganti

21 hours ago 4

Jakarta, CNN Indonesia --

Hampir setiap orang mengandalkan spons cuci piring setiap hari untuk membersihkan peralatan makan dan dapur. Tapi tahukah Anda, benda kecil yang terlihat bersih ini ternyata menjadi tempat tinggal favorit bagi miliaran bakteri.

Bahkan, spons dapur disebut sebagai salah satu benda paling kotor di rumah, lebih kotor dari dudukan toilet.

Melansir Blueland, sebuah studi di Jerman menemukan bahwa spons dapur bisa mengandung hingga 45 miliar bakteri per sentimeter persegi. Selain itu, spons juga memuat 362 jenis mikroba berbeda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Struktur spons yang lembap dan berpori adalah tempat ideal bagi bakteri berkembang biak, terutama setelah membersihkan sisa makanan. Bakteri tersebut tak hanya menyebabkan bau tidak sedap, juga bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari keracunan makanan hingga infeksi kulit.

Lantas, seberapa sering spons cuci piring harus diganti?

Melansir Taste at Home, jarak paling maksimal mengganti spons cuci piring adalah 1-2 minggu sekali. Jika lebih dari itu, spons Anda sudah benar-benar kotor dan tak terselamatkan.

Selain itu, meski Anda rajin mencucinya dengan air panas, spons cuci piring tetap bisa menyimpan banyak bakteri. USDA merekomendasikan untuk membersihkan spons setiap hari, misalnya dengan memasukkannya ke microwave (dalam keadaan basah!) atau mesin pencuci piring dengan suhu tinggi.

Tapi cara terbaik tetaplah mengganti spons secara rutin. Jika spons sudah berubah warna, berbau, atau mulai rusak, jangan ragu untuk membuangnya. Karena, mempertahankan spons lama sama saja dengan memelihara sarang penyakit di dapur.

[Gambas:Video CNN]

(tis/bac)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |