Marquez Jelang MotoGP Belanda: Assen Tak Cocok untuk Gaya Balap Saya

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemuncak klasemen MotoGP 2025, Marc Marquez, berharap pada tuah Ducati menjelang MotoGP Belanda 2025 ini Sirkuit Assen, akhir pekan ini.

Marquez bukan tanpa alasan ingin magis Ducati berlanjut di Assen. Pasalnya, dalam tiga musim terakhir, motor Ducati selalu di podium pertama, yakni melalui Francesco Bagnaia.

Total Ducati empat kali jadi pemenang dalam MotoGP Belanda. Selain tiga kali oleh Bagnaia, satu kemenangan disumbangkan Casey Stoner pada 2008.

The Baby Alien pantas berharap dengan Ducati, karena pembalap asal Spanyol itu sudah lama tidak menang di MotoGP Belanda. Kali terakhir Marquez jadi kampiun di Assen pada 2018. Dikutip dari Motosan, Marquez menilai Assen tidak cocok untuk gaya balapnya, namun dia mengakui kehebatan Ducati.

"Dari Mugello langsung ke Assen untuk balapan beruntun pertama musim ini. Kami meraih kemenangan besar di hadapan tim Ducati dan pendukung Italia. Itu bukan sesuatu yang mudah, karena saya sudah lama tidak menang di Mugello," ujar Marquez.

"Di atas kertas, Assen bukanlah salah satu trek yang paling cocok dengan gaya balap saya, tetapi Ducati sangat kuat di sini dalam beberapa edisi terakhir. Kami kembali bekerja, saya dalam kondisi yang sangat baik, dan kami harus memanfaatkan itu," ucap Marquez menambahkan.

Pecco Bagnaia masih menjadi salah satu rival Marquez dalam balapan nanti. Meski gagal di MotoGP Italia, nama Bagnaia tidak bisa dipandang remeh untuk MotoGP Belanda.

MotoGP Belanda 2025 akan menjadi kesempatan kedua bagi Bagnaia setelah menyia-nyiakan momentum di MotoGP Italia. Mugello seperti Assen, Bagnaia tiga kali meraih kemenangan beruntun di sirkuit tersebut sejak 2022 hingga 2024.

[Gambas:Video CNN]

(sry/sry)