Media Argentina Soroti 3 Pemain Malaysia yang Dihukum FIFA

Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah media Argentina menyoroti tiga pemain naturalisasi Malaysia yang dihukum FIFA terkait penggunaan dokumen palsu oleh Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

FIFA menolak banding FAM soal hukuman penggunaan dokumen palsu dalam proses naturalisasi tujuh pemain timnas Malaysia pada Senin (3/11).

Akibat penolakan banding tersebut FIFA tetap menghukum FAM dengan denda 350.000 franc Swiss atau setara dengan Rp7,3 miliar.

Ketujuh pemain yang terlibat juga dihukum denda 2.000 franc Swiss dan larangan bermain selama 12 bulan. Ketujuh pemain naturalisasi Malaysia yang dihukum FIFA itu adalah: Rodrigo Holgado, Imanol Machuca, Joao Figueiredo, Jon Irazabal, Hector Hevel, Facundo Garces, dan Gabriel Palmero.

Setelah FIFA menolak banding FAM, tiga dari tujuh pemain Malaysia menjadi sorotan media Argentina. Pasalnya, ketiga pemain itu berasal dari Argentina: Machuca, Holgado, dan Garces.

Menurut pemberitaan Ole, dengan mendapat hukuman larangan bermain selama 12 bulan, Machuca, Holgado, dan Garces tidak bisa meruput hingga September 2026 mendatang. Lama hukuman itu berdasarkan kali pertama FIFA menghukum FAM dan tujuh pemain tersebut, yakni pada 26 September 2025.

"Dengan demikian, ketiga pemain Argentina tersebut tidak akan dapat bermain hingga 26 September tahun depan, sama seperti pemain lain yang terkena sanksi," tulis Ole.

Setelah penolakan banding oleh FIFA itu, FAM dilaporkan akan membawa kasus ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). FAM memiliki waktu 21 hari setelah banding ditolak guna guna mengajukan banding ke CAS.

Sementara, Cronica memberitakan Imanol Machucha akan menjalani hukuman di Brasil. Velez Sarsfield tidak akan memperpanjang masa peminjaman winger 25 tahun tersebut.

Pada Januari 2025 Machucha dipinjamkan klub Brasil, Fortaleza, ke Velez. Tetapi karena hukuman dari FIFA, Velez mengembalikan Machuca ke Fortaleza.

"Manajemen Velez tidak berencana memperpanjang masa tinggal dia, sehingga pemain tersebut harus menjalani sisa hukuman di Brasil, tanpa kemungkinan untuk bertanding selama 12 bulan ke depan," tulis Cronica.

[Gambas:Video CNN]

(sry/rhr)