Menurut Sains, Kanker Bisa Dicegah dengan 8 Cara Ini

1 day ago 5
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Kanker masih jadi penyakit paling ditakuti hingga kini. Namun kabar baiknya, kanker bisa dicegah. Berikut beberapa cara mencegah kanker yang sudah terbukti secara ilmiah.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut kanker merupakan penyebab kematian terbanyak di dunia. Pada 2020, hampir 10 juta orang meninggal akibat kanker atau hampir 1 dari 6 kematian.

Angka kematian ini paling banyak disebabkan kanker paru, kanker kolon, kanker hati, kanker perut dan kanker payudara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cara mencegah kanker

Mengutip dari Washington Post, sebanyak 40 persen kasus kanker bisa dicegah. Anda bisa menurunkan risiko kanker dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut.

1. Lebih banyak konsumsi buah, sayuran, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan

Konsumsi gizi seimbang sangat penting. Selain itu, sebuah studi menyarankan untuk lebih banyak konsumsi buah, sayuran, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan.

Dari data yang dikumpulkan dari 27 ribu orang Eropa selama lebih dari satu dekade menemukan konsumsi banyak sayuran persilangan termasuk kubis, kembang kol, brokoli, menurunkan risiko enam tipe kanker.

Sementara itu, banyak konsumsi buah menurunkan risiko tujuh tipe kanker.

2. Pakai minyak zaitun dan canola

Terlalu sering pakai mentega (butter) berkaitan dengan risiko kematian lebih tinggi akibat kanker. Simpulan ini didapat dari studi terhadap lebih dari 200 ribu orang dewasa di AS.

Sebaliknya, lebih banyak memakai minyak nabati seperti minyak zaitun dan canola berkaitan dengan risiko kematian lebih rendah akibat kanker.

3. Sedikit konsumsi daging merah dan daging olahan

Riset membuktikan ada kaitan antara kanker kolon dan konsumsi daging merah serta daging olahan.

Suka olahan daging yang dibakar? Beberapa studi menyebut orang yang mengonsumsi daging yang diolah dengan temperatur tinggi berisiko lebih tinggi mengidap kanker kolon.

4. Kurangi pemanis tambahan dan makanan ultra proses

Makanan ultra processed yang bahaya bagi kesehatan/Foto: Freepik/FreepikIlustrasi. Cara mencegah kanker salah satunya mengurangi atau menghindari makanan ultra proses. (YULITA PURNAMASARI)

Gula atau pemanis tambahan berlebihan sejak lama memang jadi biang penyakit termasuk kanker. Studi menemukan konsumsi pemanis tambahan berlebihan di usia remaja dan dewasa berhubungan dengan kanker kolon.

Tak hanya pemanis tambahan, periset juga menemukan makanan ultra proses berkaitan dengan risiko kanker. Makanan ultra proses biasanya tinggi garam, gula, lemak dan rendah serat.

5. Pakai tabir surya setiap hari

Kanker kulit bukan sekadar omong kosong. Kebanyakan kasus kanker kulit melanoma dan non-melanoma berhubungan dengan sinar ultra violet termasuk penggunaan tanning bed.

Risiko kanker kulit juga meningkat seiring bertambah usia kaitannya dengan akumulasi paparan sinar matahari dan orang dengan warna kulit cerah.

6. Kurangi konsumsi alkohol

Suka mengonsumsi alkohol? Sebaiknya pikir-pikir lagi sebab konsumsi alkohol berhubungan dengan kanker.

Studi American Cancer Society menyebut konsumsi alkohol berkontribusi pada 5 persen diagnosis kasus kanker baru pada pria dan 6 persen pada wanita.

7. Rutin olahraga

Mulai sekarang, sebaiknya lebih aktif bergerak. Banyak olahraga mampu menurunkan risiko kanker termasuk kanker payudara, kanker kolon, kanker kandung kemih, kanker esofagus, kanker perut, dan kanker endometrium.

Studi pada 2024 menunjukkan orang yang olahraga dua jam atau lebih per pekan mampu menurunkan risiko kanker kepala dan leher, kanker paru, dan kanker payudara.

8. Berhenti merokok

Masih merokok? Mulai sekarang lebih baik setop. Kebiasaan merokok merupakan kontributor terbesar kasus kanker baru menurut studi dari American Cancer Society.

Merokok bertanggung jawab akan 86 persen diagnosis kanker paru dan lebih dari 50 persen kanker esofagus dan kanker kandung kemih.

(els/els)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |