Komdigi | CNN Indonesia
Jumat, 16 Mei 2025 10:04 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) berkolaborasi dengan GoTo meluncurkan kampanye nasional #JudiPastiRugi berupa kendaraan edukasi yang akan menyambangi 30 kota di seluruh Indonesia. Kampanye ini menjadi bentuk intervensi langsung negara melalui literasi digital dan penyuluhan tatap muka kepada masyarakat.
Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar menjelaskan bahwa kampanye ini menyasar kelompok masyarakat yang belum terjangkau informasi digital secara memadai.
"Upaya ini penting sebagai bentuk hadirnya negara dalam memberikan edukasi secara langsung kepada masyarakat, terutama di wilayah yang minim akses informasi digital," kata Alexander dalam Peluncuran Mobil #JudiPastiRugi di Kantor Komdigi, Kamis (15/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nantinya, mobil edukasi #JudiPastiRugi akan menjadi wahana bergerak untuk menyampaikan informasi mengenai risiko dan dampak destruktif dari praktik judi online. Masyarakat yang pernah menjadi korban juga didorong untuk berbagi kisah pemulihan mereka sebagai bagian dari proses penyadaran kolektif.
Data Pusat Pengawasan dan Analisis Transaksi Keuangan mencatatkan, praktik judi online diperkirakan dapat menimbulkan kerugian ekonomi hingga Rp1.000 triliun pada akhir tahun 2025.
"Judi online bukan hanya soal pelanggaran hukum, tapi juga kerusakan struktural terhadap produktivitas, stabilitas ekonomi keluarga, dan masa depan generasi muda," ujar Alexander.
Lebih lanjut, Komdigi mendorong kolaborasi lintas sektor termasuk kementerian/lembaga lain, pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, akademisi, dan media massa untuk turut ambil bagian dalam penguatan literasi digital dan pemberantasan praktik judi online.
"Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengambil peran aktif dalam mengedukasi masyarakat. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama untuk menjaga ruang digital kita tetap sehat dan produktif," lanjut Alexander.
Kampanye #JudiPastiRugi yang diluncurkan secara nasional sejak Maret 2025 ini merupakan bagian strategi jangka panjang pemerintah dalam memberantas judi online. Komdigi juga terus melakukan pemutusan akses terhadap situs dan konten terkait judi online. Sejak Oktober 2024 hingga Mei 2025, sebanyak 1,3 juta konten terkait telah ditangani.
Selain itu, Komdigi juga mengelola kanal pelaporan publik melalui laman aduankonten.id, di mana masyarakat dapat melaporkan konten bermasalah, termasuk konten judi online.
(rea/rir)