Mobil Listrik Niaga Wuling EV Van Bakal Diproduksi di Cikarang

Jakarta, CNN Indonesia --

Wuling Indonesia memastikan calon mobil listrik baru EV Van bakal langsung diproduksi lokal di pabrik mereka di Cikarang, Jawa Barat. Keputusan ini sejalan misi perusahaan melokalisasi setiap produk yang ditawarkan di dalam negeri.

"Wuling EV Van akan diproduksi secara lokal di fasilitas Wuling yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat," kata Ricky Christian, Marketing Operation Director Wuling Motors di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat belum lama ini.

Menurut Ricky pihaknya tak sekadar melokalisasi EV Van, melainkan membuat kendaraan itu memiliki Tingkat Kandungan Lokal Dalam Negeri (TKDN) minimal 40 persen untuk memenuhi persyaratan agar memperoleh insentif pemerintah.

"Karena fokusnya akan ke situ. Jadi sekarang sedang dipersiapkan agar memenuhi syarat," kata dia.

Ricky belum mau mengungkap detail lain EV Van, termasuk saat ditanya perkiraan harga dan nama resmi mobil ini.

Ricky berjanji mengurai semua itu pada kesempatan terpisah atau saat peluncuran resmi EV Van di kuartal ketiga 2025. Diduga Wuling akan memanfaatkan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada Juli untuk merilis mobil ini.

"Nanti, yang jelas Wuling EV Van akan secara resmi diluncurkan pada kuartal ketiga tahun ini," kata dia.

EV Van merupakan mobil niaga berbasis baterai yang secara ukuran mirip Toyota Hiace dan Hyundai Staria. Walau belum resmi dijual, pemesanan mobil niaga ringan yang memiliki dua varian yaitu blind van dan minibus tersebut telah dibuka untuk umum.

EV Van atau di China bernama Yangguang ini dirancang dengan bentuk bodi mengotak pada sisi belakang dan dilengkapi lampu LED projector.

Sebagai mobil multiguna, van ini memiliki ukuran panjang 5.010 mm, lebar 1.800 mm dan tinggi 1.960 mm. Lalu di bagian tengah hanya terdapat satu pintu geser di kanan, kemungkinan karena unit yang dipamerkan setir kiri.

Wuling mengklaim ruang kabin punya kapasitas hingga 6,5 meter kubik.

Menurut perusahaan, EV Van dibekali motor listrik berkekuatan 75 kW yang dipadukan baterai 56,2 kWh. Kolaborasi sistem itu memungkinkan EV Van menempuh jarak hingga 400 kilometer (berdasarkan test CTLC) dalam sekali pengisian daya penuh.

Selain itu terdapat teknologi MAGIC battery yang bisa diisi melalui metode pengisian cepat alias fast charging. Pengisian daya dari 30 persen hingga 80 persen hanya 30 menit.

(ryh/fea)

[Gambas:Video CNN]