Momen Gajah Mada Menimba Ilmu ke Brahmana di Gunung Penanggungan

3 weeks ago 8

Momen Gajah Mada Menimba Ilmu ke Brahmana di Gunung Penanggungan

Mahapati Gajah Mada. Foto: Dok Wikipedia.

JAKARTA - Gajah Mada muda konon dititipkan ayahnya ke kaum brahmana di Gunung Pawitra. Hal ini jauh sebelum sang Gajah Mada dilantik menjadi patih di Kerajaan Majapahit. Gajah Pagon menitipkan ke Karsyan di Gunung Pawitra.

Kini Gunung Pawitra itu diidentikkan dengan Gunung Penanggungan adalah tempat bermukim kaum brahmana dan para Rsi di mandala - mandala dan karsyan, yang menjadi tujuan bagi para pencari ilmu agama. Pada tradisi Hinduisme, tahapan seseorang belajar dan mengkaji ilmu dengan cara tinggal bersama para brahmana dinamakan Brahmacarin

Pada tradisi Hindu - India, seseorang anak yang berusia 10 - 12 tahun dititipkan ibu bapaknya kepada kaum brahmana, untuk berguru selama kurang lebih 12 tahun lamanya. Dikutip dari buku "Gajah Mada Sistem Politik dan Kepemimpinan" karya Enung Nurhayati, di Karsyan Pawitra itulah, Gajah Mada diperkirakan memperoleh pendidikan ilmu ajaran agama, yoga, mitologi dewa - dewa, juga ilmu duniawi, seperti ilmu pemerintahan, hukum, politik kerajaan, strategi perang dan mungkin juga dasarnya geografi nusantara. 

Gajah Mada memperoleh bimbingan mental dan jiwa yang cukup memadai di karysan Pawitra. Gajah Mada kecil hidup berada di tengah kaum rsi dan para pertapa yang sehari - harinya hidup sederhana dan senantiasa mendekatkan diri kepada Dewata Agung. 

Gajah Mada diperkirakan memperoleh pendalaman maknanya semasa ia tinggal di Pawitra. Dikisahkan segala usaha hidup Gajah Mada sebagai Brahmacarin ddi karysan Pawitra ktu kelak akan terlihat hasilnya semasa dia mengabdi menjadi Mahapatih Majapahit. Bahkan konon setalah wafatnya Gajah Mada, Majapahit masih memujanya sebagai tokoh agama. 

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |