Momen Purbaya Nonton Bioskop sama Pasangan: Mana Berani Lawan Istri (Foto: TikTok)
JAKARTA – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menghabiskan waktu luangnya dengan menonton bioskop bersama istri. Dia dan istrinya menonton film Pengin Hijrah di salah satu bioskop.
Dalam kesempatan tersebut, Purbaya berguyon soal takut dengan istri. Hal ini terjadi saat wartawan bertanya rating film, Purbaya memilih ikut jawaban sang istri karena tak berani melawan.
“Nilainya 9, mana berani lawan istri,” canda Purbaya saat Gala Premier film Pengin Hijrah, dikutip Rabu (22/10/2025).
Film Pengin Hijrah diadaptasi dari novel laris berjudul sama karya Hengki Kumayandi. Namun, kisahnya dikembangkan dari perjalanan produser eksekutif Budi Yulianto saat berziarah ke makam Imam Bukhari di Uzbekistan.
“Ketika saya berkunjung dan berziarah ke makam Imam Bukhari di Uzbekistan, saya terpantik oleh sebuah ide yang kemudian menjadi inspirasi dalam pengembangan cerita di film ini. Sebuah kisah yang mengharukan dan indah, menggabungkan lanskap kehidupan di Indonesia dan Uzbekistan yang akan merajut perjalanan hijrah Alina ditemani Omar,” ujar Budi.
Film ini pun kemudian memperlihatkan area makam salah satu ulama besar dunia yang merupakan ahli hadis ini, di mana terlihat kompleks Makam Imam Bukhari saat ini sudah memiliki museum dan masjid dengan kapasitas 10 ribu jemaah.
Makam Imam Bukhari sendiri memiliki persinggungan sejarah dengan Indonesia. Ada sejarah dalam penemuan dan pembangunan area Makam Imam Bukhari, salah satunya adalah berkat inisiatif Presiden Bung Karno.
Film Pengin Hijrah sendiri menceritakan perjalanan Alina (Steffi Zamora) dalam menemukan ketenangan di tengah berbagai guncangan hidup yang dialaminya. Ia dipermalukan di kampusnya setelah fotonya yang dianggap tak sopan menjadi perbincangan akibat tindakan ceroboh pacarnya, Zoe (Daffa Wardana). Alina bahkan harus menghadapi ancaman beasiswanya dicopot usai insiden tersebut.
Sementara itu, relasinya dengan sahabatnya, Ulfa (Sita Permata Sari), juga diuji. Namun, di balik momen-momen tegang tersebut, Alina seperti mendapat keberkahan ketika ia bertemu dengan Omar (Endy Arfian), yang awalnya seperti bencana, namun membuka kehidupan baru, termasuk saat keduanya kembali bertemu di Uzbekistan, yang akan menjadi plot twist di film ini.
Produser Arismuda Irawan mengatakan cerita di film ini memberikan perspektif berbeda dalam genre drama religi, baik dari kisah persahabatan, romansa, dan perjalanan menuju ke arah yang lebih baik.
“Ada cerita persahabatan yang sangat kuat antara Alina dan Ulfa. Selain itu, perjalanan hijrah Alina di sini juga menjadi refleksi untuk bisa memperbaiki diri dalam kehidupan, dan seberat apa pun masalah yang kita hadapi, ada Tuhan yang menjadi penolong kita,” ujar Arismuda.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)