MotoGP Inggris 10 Tahun Tanpa Juara Beruntun, Balapan Paling Sulit?

Jakarta, CNN Indonesia --

MotoGP Inggris 2025 yang akan berlangsung di Sirkuit Silverstone, 23-25 Mei nanti, sudah 10 tahun atau satu dekade tanpa juara beruntun.

MotoGP Inggris menjadi seri yang berbeda dibandingkan dengan balapan lain yang digelar reguler pada ajang MotoGP.

Balapan yang diselenggarakan di Silverstone ini memiliki juara berbeda dalam 10 seri terakhir. Tidak ada pembalap yang meraih kemenangan lebih dari satu dalam satu dekade.

Jorge Lorenzo adalah pembalap terakhir yang bisa meraih kemenangan beruntun, yakni pada musim 2012 dan 2013.

Marc Marquez yang memutus tren Lorenzo meraih kemenangan pertama dan 'terakhir' dalam MotoGP Inggris. Setelah itu, The Baby Alien belum lagi mencapai podium pertama.

Akan tetapi, bersama Ducati pada musim ini, Marquez kembali diunggulkan menang dalam MotoGP Inggris 2025.

Dalam 10 tahun terakhir di MotoGP Inggris: Enea Bastianini jadi pemenang pada 2024, musim 2023 diraih Aleix Espargaro, sedangkan Francesco Bagnaia menang pada 2022.

Fabio Quartararo menang pada 2021. Musim 2020 MotoGP Inggris tidak digelar karena alasan Covid-19, sementara Alex Rins podium pertama pada 2019.

Balapan MotoGP Inggris 2018 dibatalkan karena cuaca buruk. Andrea Dovizioso yang mengendarai Ducati menang pada 2017, Maverick Vinales menang pada 2016, dan Valentino Rossi juara pada 2015.

Kesulitan mengulang kemenangan membuat MotoGP Inggris seperti memberikan tantangan tersendiri bagi pembalap.

Francesco Bagnaia yang superior pada musim 2022 dan 2023 juga kesulitan juara dua kali di lintasan tersebut. Setelah menang pada 2022, Bagnaia hanya bisa runner up pada 2023 dan podium tiga pada 2024.

[Gambas:Video CNN]

(sry/jal)