Pelatih Anyar Persik Tertantang Bawa Tim Bersaing di Super League

Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih anyar Persik Kediri, Marcos Reina tertantang membawa timnya untuk bisa bersaing di Super League 2025/2026.

Reina menilai Super League sangat ketat dan menantang sehingga ia sudah menganalisis kekuatan tim lain. Tim Macan Putih saat ini menempati posisi ke-12 klasemen Super League.

"Liga Indonesia sangat menantang bagi saya sebagai pelatih. Karakter dan atmosfernya juga bagus. Tentu ini berbeda dengan liga negara lain di mana saya pernah ada di sana," ujar Reina.

"Sebelum datang ke Persik Kediri, saya tentu harus mempelajari performa tim-tim di Super League. Saya tahu tim mana yang biasanya ada di papan atas dan tim-tim kini yang sedang berjuang. Jadi saya cukup punya gambaran bagaimana kompetisi Indonesia, suporter, dan para pemain asing yang ada," jelas Reina.

Mengenai gaya permainan yang diusung, pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut, dia sudah mempersiapkan gaya permainan yang akan ia terapkan bersama Persik Kediri.

"Saya ingin membentuk tim yang lebih berorientasi pada ball possession. Persik punya pemain bagus. Jadi saya yakin filosofi itu akan bisa dijalankan para pemain," ungkap Reina.

"Kita akan bikin tim ini lebih solid lagi. Saya sudah melihat pertandingan sebelumnya tetapi saya harus mengenal lebih dalam dan memahami kualitas tiap pemain dengan maksimal," sambung dia.

Pelatih berusia 40 tahun tersebut memiliki pengalaman di berbagai kompetisi di luar Spanyol, seperti Liga Meksiko, Liga Amerika Serikat, dan Liga Andorra. Klub terakhir yang dibesut Marcos Reina adalah FC Ranger's, yang bermain di kasta tertinggi Liga Andorra.

Marcos Reina dijadwalkan akan mulai melatih Persik Kediri pada 8 Desember ketika semua pemain Macan Putih berkumpul setelah menjalani masa libur selama sepekan.

Pertandingan perdana Persik Kediri bersama Marcos Reina dijadwalkan mereka akan bertandang ke markas Persita Tangerang pada pekan ke-15 Super League di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (21/12) pukul 15.30 WIB.

[Gambas:Video CNN]

(jal/nva)