Pelatih Marseille Ngamuk: Penalti Kedua Real Madrid Memalukan

3 hours ago 2

CNN Indonesia

Rabu, 17 Sep 2025 09:47 WIB

Pelatih Marseille, Roberto de Zerbi, mengamuk usai tim asuhannya kalah 1-2 dari Real Madrid dalam ajang Liga Champions Eropa 2025/2026. Pelatih Marseille Roberto De Zerbi kesal dengan penalti yang didapat Real Madrid. (REUTERS/Manon Cruz)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Marseille, Roberto de Zerbi, mengamuk usai tim asuhannya kalah 1-2 dari Real Madrid dalam ajang Liga Champions Eropa 2025/2026 pada Selasa (16/9) malam waktu Spanyol.

Pria asal Italia ini tak terima tim asuhannya dihukum dua kali penalti oleh wasit Irfan Peljto. Utamanya penalti kedua, dianggap sebagai sebuah keputusan yang keliru.

Tepat pada menit ke-80, wasit menunjuk titik putih setelah Facundo Medina berduel dengan Vinicius Junior. Saat berusaha menyapu bola, tanpa sengaja bola mengenai tangan Medina.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kylian Mbappe lantas bertugas menjadi algojo. Dengan dingin, pemain asal Prancis tersebut memperdaya kiper Marseille, sama seperti gol penalti pertamanya di menit ke-28.

Seusai pertandingan, De Zerbi mengeluarkan semua amarah di kepalanya. Ia sangat menyayangkan keputusan sembrono wasit Peljto, yang itu membuat Madrid diuntungkan.

"Penalti kedua agak memalukan. Itu bukan penalti. Tidak tepat. Saya akan tetap mengatakannya [bukan penalti] meski itu menguntungkan tim saya," kata De Zerbi.

"Ketika saya bilang penalti itu memalukan, tidak ada maksud di baliknya, bahwa itu kompensasi kepada Real Madrid atas kartu merah Carvajal," ucapnya dilansir dari Sport Es.

Dani Carvajal diganjar kartu merah oleh Peljto pada menit ke-71. Carvajal sempat bersitegang dengan kiper Marseille, Geronimo Rulli dan dianggap melakukan tandukan.

Soal kartu merah Carvajal, De Zerbi juga tidak sepakat dengan wasit. Menurutnya, pelanggaran yang dilakukan kapten Madrid itu belum seharusnya berakhir kartu merah.

"Dalam bentrokan langsung seperti itu, pengusiran itu berlebihan. Dia tidak mendaratkan pukulan, dia bersandar padanya, tetapi itulah aturannya," kata De Zerbi.

[Gambas:Video CNN]

(abs/jal)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |