CNN Indonesia
Jumat, 31 Okt 2025 12:01 WIB
 Mensesneg Prasetyo Hadi di Jakarta beberapa waktu lalu. (CNN Indonesia/  Khaira Ummah)
            Mensesneg Prasetyo Hadi di Jakarta beberapa waktu lalu. (CNN Indonesia/  Khaira Ummah) 
            Jakarta, CNN Indonesia --
Badan Gizi Nasional (BGN) sekarang tak sendiri mengurus program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pasalnya, Presiden RI Prabowo Subianto membentuk Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program MBG.
Tim tersebut dipimpin Menko Pangan Zulkfili Hasan, dan memiliki ketua harian yakni Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang.
Juru Bicara Istana sekaligus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkap alasan pembentukan tim khusus koordinasi penyelenggaraan program MBG serta kaitannya dengan BGN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"[Tim Koordinasi] untuk membantu Badan Gizi Nasional, pemerintah, bapak presiden membentuk yang namanya tim koordinasi," ujarnya kepada wartawan di Jakarta Pusat, Kamis (30/10).
Prasetyo menjelaskan tim koordinasi tersebut dibentuk untuk membantu kerja Badan Gizi Nasional (BGN) setiap harinya. Ia menyebut tim ini memiliki tugas koordinasi pelaksanaan MBG secara lintas sektoral.
"Tim koordinasi inilah yang kemudian secara lintas sektor, lintas kementerian, diharapkan bisa memperkuat tata kelola pelaksanaan MBG," ujarnya.
Posisi Kepala BGN Dadan dan Wakil Kepala BGN Nanik
Wakil Kepala BGN Nanik S Deyang ditunjuk lewat Keppres 28/2025 untuk menjadi Ketua Pelaksana Harian Tim Koordinasi Penyelenggaraan Program MBG.
Keppres itu diteken Prabowo pada Jumat (24/10).
Sebagai ketua pelaksana harian, Nanik bertugas memimpin pelaksanaan harian tim koordinasi dan menggelar rapat rutin sekurang-kurangnya dua kali setiap bulan, atau sewaktu-waktu jika diperlukan. Rapat tersebut akan menjadi bahan laporan ketua tim koordinasi kepada presiden.
Dalam menjalankan tugasnya, Nanik akan didampingi Deputi Bidang Koordinasi Keterjangkauan dan Keamanan Pangan Kemenko Bidang Pangan Nani Hendiarti sebagai wakil ketua pelaksana harian.
Terkait kerja-kerja Nanik, Prasetyo menegaskan tak mempengaruhi struktur kepemimpinan organisasi BGN. Dia menegaskan posisi untuk Kepala BGN masih tetap dijabat Dadan Hindayana.
Selain itu, Nanik, katanya, juga masih menjabat sebagai Wakil Ketua BGN.
"Jadi kalau pertanyaannya tentang Ketua Harian, itu hanya Ketua Harian untuk di tim koordinasinya saja, bukan di BGN, tapi di tim koordinasinya," kata Prasetyo.
(kid/wis)

 7 hours ago
                                2
                        7 hours ago
                                2
                    
















































