Perdana, Teleskop Webb Temukan Planet Asing Seukuran Saturnus

7 hours ago 2

Perdana, Teleskop Webb Temukan Planet Asing Seukuran Saturnus

Perdana, Teleskop Webb Temukan Planet Asing Seukuran Saturnus (Via Reuters)

WASHINGTON  - Untuk pertama kalinya teleskop luar angkasa James Webb menemukan planet asing. Sejak meluncur pada 2021, teleskop luar angkasa James Webb telah memperoleh data berharga tentang berbagai planet yang sudah dikenal di luar tata surya, yang disebut eksoplanet. Saat ini, perdana bagi Webb menemukan sebuah eksoplanet yang sebelumnya tidak dikenal.

1. Temukan Planet Asing

Webb secara langsung mengambil gambar sebuah planet gas raksasa muda yang kira-kira seukuran Saturnus. 
Yang mengorbit sebuah bintang yang lebih kecil dari matahari yang terletak sekitar 110 tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Antlia, kata para peneliti.

Satu tahun cahaya adalah jarak yang ditempuh cahaya dalam setahun, 5,9 triliun mil (9,5 triliun km).

Sebagian besar dari sekitar 5.900 eksoplanet yang ditemukan sejak 1990-an telah dideteksi menggunakan metode tidak langsung, seperti melalui pengamatan sedikit peredupan cahaya bintang ketika sebuah planet lewat di depannya, yang disebut metode transit. Kurang dari 2% telah dicitrakan secara langsung, seperti yang dilakukan Webb dengan planet yang baru diidentifikasi tersebut.

Meskipun planet ini besar jika dilihat dalam konteks tata surya, sebenarnya planet ini adalah yang paling kecil massanya yang pernah ditemukan melalui pencitraan langsung. Sepuluh kali lebih kecil dari pemegang rekor sebelumnya. Hal ini menunjukkan sensitivitas instrumen Webb.

Penemuan ini dicapai dengan menggunakan koronagraf buatan Prancis. Koronagraf adalah sebuah perangkat yang menghalangi cahaya terang dari sebuah bintang, yang dipasang pada Instrumen Inframerah Menengah (MIRI) Webb.

"Webb membuka jendela baru, dalam hal massa dan jarak planet ke bintang, dari eksoplanet yang belum dapat diakses melalui pengamatan sejauh ini. Ini penting untuk mengeksplorasi keragaman sistem eksoplanet dan memahami bagaimana mereka terbentuk dan berevolusi," kata astronom Anne-Marie Lagrange dari lembaga penelitian Prancis CNRS dan LIRA/Observatoire de Paris, melansir Reuters Kamis (26/6/2025).

Ia merupakan penulis utama studi yang dipublikasikan di jurnal Nature.

Planet tersebut mengorbit bintang induknya, yang disebut TWA 7, pada jarak sekitar 52 kali lebih besar dari jarak orbit Bumi dari matahari. 

Sebagai perbandingan, planet terluar tata surya kita, Neptunus, mengorbit sekitar 30 kali lebih jauh dari matahari daripada Bumi. 

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |