Pesan Greta Thunberg Kapal Bantuan Gaza Dibajak Israel: Kami Diculik

6 hours ago 5

CNN Indonesia

Senin, 09 Jun 2025 08:50 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Aktivis lingkungan dan kemanusiaan asal Swedia Greta Thunberg menyampaikan pesan darurat melalui unggahan videonya sebelum pasukan Israel membajak kapal Madleen yang ditumpanginya.

Kapal Gaza Merdeka yang membawa bantuan kemanusiaan untuk warga di Jalur Gaza itu sempat dilaporkan hilang kontak sesaat sebelum masuk perairan Gaza.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nama saya Greta Thunberg dan saya dari Swedia," ujar Greta Thunberg dalam rekaman video tersebut.

"Jika kalian melihat video ini, kami sudah dicegat dan diculik di perairan internasional oleh tentara pendudukan Israel atau pasukan yang mendukung Israel," ujarnya lagi.

Israel sebelumya menyiapkan pasukan elite angkatan laut Shayetet 13 untuk membajak kapal layar Madleen yang ditumpangi 12 orang.

"Saya serukan kepada semua teman, keluarga, dan kamerad untuk menekan pemerintah Swedia untuk melepaskan saya dan yang lainnya segera," tutur Greta Thunberg.

CNN sebelumnya melaporkan bahwa para personel militer Israel telah menaiki dan membajak kapal layar Madleen yang ditumpangi 12 orang itu.

Pelapor Khusus PBB untuk Hak Asasi Manusia Francesca Albanese juga sebelumnya melaporkan melalui media sosial bahwa ia mendengar suara salah satu tentara ketika kapten kapal sempat menghubunginya.

"Saya mendengar salah satu tentara bicara saat kapten kapal (Madleen) tengah menelepon saya," demikian keterangan Albanese melalui akun Twitternya.

"Saya kehilangan sambungan dengan kaplen saat ia mengatakan kepada saya bahwa 'kapal lain mendekat,'" terangnya lagi.

(bac)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |