Prabowo Minta Jaksa Daerah Berbenah, Singgung Kasus Anak SD Curi Ayam

4 hours ago 1

CNN Indonesia

Senin, 20 Okt 2025 13:06 WIB

Prabowo minta penegakan hukum pakai hati nurani, jangan tajam ke bawah tapi tumpul ke atas. Presiden menginstruksikan agar orang lemah harus dibela. Prabowo dalam acara penyerahan uang sitaan senilai Rp13,2 triliun oleh Kejaksaan Agung di kasus korupsi persetujuan ekspor CPO minyak kelapa sawit periode 2021-2022. (ANTARA/Fathur Rochman)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Prabowo Subianto meminta jajaran kejaksaan dan kepolisian untuk melakukan evaluasi dan koreksi terhadap proses penegakan hukum yang dilakukan.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam acara penyerahan uang sitaan senilai Rp13,2 triliun oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) di kasus korupsi persetujuan ekspor Crude Palm Oil (CPO) minyak kelapa sawit periode 2021-2022.

"Ini saya ingatkan karena juga kejaksaan termasuk lembaga yang harus koreksi diri juga," ujarnya di Gedung Utama Kejagung, Senin (20/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo mengaku masih mendapat laporan terkait aksi jaksa di daerah yang melakukan pelanggaran. Oleh karena itu, ia mengingatkan agar tidak ada lagi aksi kriminalisasi khususnya terhadap rakyat kecil.

"Orang kecil, orang lemah itu hidupnya sudah sangat susah. Jangan diperberat oleh mencari-cari hal yang tidak perlu dicari," jelasnya.

Ia lantas mencontohkan beberapa kasus yang sempat terjadi seperti penangkapan anak SD karena mencuri ayam. Menurutnya penegakan hukum di kasus tersebut sangat tidak masuk akal.

"Saya ingat benar, ada anak SD, anak di bawah umur ditangkap karena mencuri ayam. Saya ingat benar itu. Ini tidak masuk di akal," tuturnya.

"Hakim, Jaksa ada apa ngejar, iya kan. Anda pasti ingat peristiwa itu. Ada lagi ibu-ibu ditangkap mencuri pohon. Mungkin ingat juga peristiwa itu. Ada apa?," imbuhnya.

Prabowo mengingatkan agar penegakan hukum harus dilakukan dengan mengedepankan hati nurani. Jangan sampai, kata dia, masih ada istilah hukum yang tumpul ke atas dan tajam ke bawah di masyarakat.

"Orang kecil, orang lemah harus dibela, harus dibantu. Kalau perlu si hakim, si jaksa atau si polisi pakai uangnya sendiri ganti ayamnya, anaknya dibantu. Anak itu saya ingat saya panggil tuh ke Hambalang saya kasih beasiswa," katanya.

(tfq/isn)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |