Prajurit TNI yang Meninggal dalam Ledakan Amunisi di Garut Akan Dikebumikan secara Militer

6 hours ago 1

Prajurit TNI yang Meninggal dalam Ledakan Amunisi di Garut Akan Dikebumikan secara Militer

Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi (foto: Okezone)

JAKARTA - Sebanyak empat orang anggota TNI yang meninggal dunia akibat kegiatan pemusnahan amunisi tidak layak pakai di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada hari Senin (12/5/2025), pukul 09.30 WIB, akan dikebumikan secara militer.

“Anggota yang meninggal dunia malam ini akan disemayamkan di Puspalad, nanti akan dikebumikan secara militer,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Kristomei Sianturi kepada awak media.

Diketahui, empat anggota TNI yang meninggal dalam peristiwa ini diantaranya Kolonel Cpl Antonius Hermawan, Mayor Cpl Anda Rohanda, Kopda Eri Priambodo, dan Pratu Apriyo Hermawan.

Sementara itu, ada 9 orang warga sipil yang meninggal dunia akibat insiden tragis ini. Diketahui, ledakan terjadi saat proses pemusnahan amunisi berlangsung di lokasi yang telah ditentukan oleh pihak terkait. Menurut informasi, warga dilaporkan mendekat pada saat proses pemusnahan kemudian mengambil sisa-sisa amunisi yang belum meledak.

Kristomei pun memastikan, sebanyak 13 korban meninggal dunia sudah dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk. 

“Korban-korban yang meninggal dunia di lokasi kejadian dan saat ini semua korban yang meninggal dunia sudah dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk untuk dilakukan autopsi dan pemulasaran jenazah,” bebernya.

“Kami terus koordinasi dengan aparat terkait dan mengamankan lokasi peledakan dan meng-clearkan tempat tersebut karena kami mengkhawatirkan adanya ledakan-ledakan lainnya dan harus steril,” pungkasnya. 

(Awaludin)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |