Pramono: Benyamin S Award Digagas Sejak Debat Pilkada Pertama

1 day ago 5

Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menceritakan soal awal mula ide ajang Benyamin S Award yang telah secara resmi diluncurkan Pemprov DKI pada hari ini, Selasa (3/6).

Ia mengatakan award ini digagas ia dan wakilnya, Rano Karno, sebelum terpilih menjadi gubernur.

"Terus terang ketika saya dan Bang Doel menggagas ini, itu ketika mau debat pertama di Jalan Benyamin Sueb pada waktu itu," kata Pramono saat momen peluncuran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya bilang sama Bang Dul, 'Bang Bismillah, kalau kita menang, kita buatkan award untuk ini'," ujarnya lagi.

Benyamin S Award adalah ajang penghargaan yang ditujukan untuk kelurahan dengan kategori bersih, nyaman, indah dan sejahtera.

Pramono Anung dan Rano Karno resmi meluncurkan penghargaan ini bersama perwakilan keluarga Benyamin Sueb di Balai Kota. Ia mengatakan penghargaan ini diharapkan memacu lurah, camat dan wali kota/bupati untuk bekerja membangun Jakarta.

"Untuk mereka bekerja lebih baik, lebih terstruktur, lebih nyaman untuk membangun Jakarta ini. Dengan kriteria yang disiapkan, mereka akan dilombakan," kata Pramono.

Sementara itu Kepala Biro Kerjasama Pemprov DKI Marulina Dewi mengatakan khusus tahun 2025, telah diajukan 27 kelurahan untuk mengikuti seleksi Benyamin S Award, dari total 267 kelurahan yang ada di Jakarta.

Ia juga memaparkan bahwa ajang ini memiliki target jangka menengah dan jangka panjang.

Untuk target menengah di tahun 2027 yang bertepatan dengan 500 tahun Jakarta, penghargaan ini ditargetkan telah menunjukkan hasil dengan progres yang signifikan.

"Akan kita presentasikan sebagai bagian dari rangkaian HUT ke-500 kota Jakarta, dan akan kita perkenalkan di kawasan Asia Tenggara sebagai bagian dari diplomasi kota dan branding kota Jakarta sebagai lokasi headquarters of ASEAN," kata Marulina.

Sementara untuk target jangka panjang, Benyamin S Award diharapkan akan berkembang menjadi penghargaan internasional soal tata kelola yang akan diikuti oleh negara lain.

Tahun ini Benyamin S Award menggaet 12 orang juri dari Pemprov DKI, akademisi, dan pemerhati serta menargetkan 267 kelurahan yang telah terdata dan terpetakan menjadi Kelurahan Bebas Sampah, Kelurahan Bebas Kumuh, Kelurahan Hijau, dan Kelurahan Sejahtera.

Para pemenang Benyamin S Award akan mendapatkan trofi dan sertifikat kehormatan, juga kesempatan coaching clinic ke kota-kota mitra DKI Jakarta, seperti New York, London, Berlin, Rotterdam, Tokyo, hingga Seoul.

Kemudian, lokasi kelurahan pemenang Benyamin S Award akan menjadi etalase bagi pemerintah dari kota dan negeri lain, dengan profil kelurahan disertakan dalam buku dan dokumenter tahunan Pemprov DKI. Tujuannya, untuk meningkatkan visibilitas Jakarta di mata dunia.

Sementara lurah pemenang akan menjadi mentor resmi dalam program replikasi ke kelurahan lain, melalui peran dalam pelatihan, forum diskusi, serta sosialisasi praktik baik.

(yoa/vws)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |