Promono Resmikan Rusun Jagakarsa, Prioritas untuk Korban Banjir

4 hours ago 2

Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meresmikan Rumah Susun (Rusun) Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (8/5).

Pramono menyebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkomitmen menghadirkan hunian yang layak, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat Ibu Kota.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Total ada 723 unit hunian. Dari jumlah tersebut, tiga unit diperuntukkan bagi penyandang disabilitas dan 720 unit untuk masyarakat umum," kata Pramono dalam keterangan tertulis.

Pramono didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno dan Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, M. Anwar.

Pramono menjelaskan rusun ini juga diprioritaskan bagi warga terdampak banjir Kali Krukut dan Mampang. Kendati demikian, warga terdampak tetap harus memenuhi persyaratan sewa rusun.

"Tetap harus memenuhi syarat, karena ini berbeda dengan rumah susun yang dibangun khusus untuk korban banjir," tuturnya.

Pramono juga sempat berinteraksi dengan sejumlah penghuni guna memastikan seluruh proses dilakukan sesuai prosedur melalui aplikasi SIRUKIM dan tanpa melibatkan pihak ketiga.

"Tadi saya sengaja bertanya kepada yang sudah beruntung mendapatkan unit hunian, apakah dalam prosesnya ada yang disebut middleman atau orang-orang yang menawarkan bantuan untuk mendapatkan unit tersebut. Alhamdulillah, dari yang saya tanyakan, mereka benar-benar mendapatkannya melalui aplikasi SIRUKIM," ujarnya.

Ia menegaskan seluruh proses pendaftaran hanya dilakukan melalui aplikasi SIRUKIM. Aplikasi pemesanan rusun secara daring ini hadir dengan tampilan baru.

"Aplikasi ini akan menjadi lebih cepat dan transparan dalam memberikan kepastian kepada masyarakat yang telah memesan rusun. Pada versi terbaru SIRUKIM, akan diterapkan sistem penolakan otomatis berbasis FIFO (First In, First Out) agar masyarakat memperoleh kepastian ketersediaan unit dalam waktu 14 hari," ujarnya.

Lebih lanjut, Pramono menyebut Pemprov DKI Jakarta terus melanjutkan pembangunan rusun di berbagai wilayah. Ia menekankan, program ini merupakan bagian dari tanggung jawab pemerintah dalam menyediakan tempat tinggal yang layak huni.

"Pembangunan berikutnya akan dilaksanakan di Rorotan, Padat Karya, serta revitalisasi Rusun Marunda," katanya.


Sementara itu Staf Khusus Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim atau Chico Hakim mengatakan keberadaan Rusun Jagakarsa ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tempat tinggal warga Jakarta.

"Ke depan pembangunan rusunawa mixed use akan dibangun di atas aset pemda di berbagai lokasi di Jakarta, untuk membantu mempercepat pemenuhan kebutuhan tempat tinggal di Hunian Vertikal," kata Chico.

Chico menyebut Pemprov DKI akan kembali membangun rusun di atas aset milik pemerintah daerah yang tersebar di wilayah Ibu Kota.

"Semua hal di atas merupakan program Jakarta Bermukim dimana, ke depan masyarakat didorong untuk memiliki budaya untuk tinggal di Hunian Vertikal (Rusunawa, Rusunami, Apartemen)," ujarnya.

Sebagai informasi, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta telah menyiapkan pembangunan Rusun Rorotan IX Tahap I, Rusun Padat Karya Tahap II, serta revitalisasi Rusun Marunda Klaster C.

Rumah Susun Jagakarsa terdiri atas tiga menara dengan total 723 unit hunian. Rusun ini dilengkapi berbagai fasilitas penunjang, seperti stan usaha, sarana olahraga, taman bermain, masjid, klinik kesehatan, perpustakaan, co-working space, PAUD, daycare, hingga ruang duka.

Biaya sewa per bulan, sesuai Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2024, berkisar antara Rp865.000 hingga Rp1,8 juta per unit. Besaran tersebut belum termasuk biaya air dan listrik.

(fra/fra/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |