Puasa Sebelum Idul Adha Apa Saja? Ini Waktu dan Bacaan Niatnya

4 hours ago 1
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Menjelang Hari Raya Idul Adha, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah, salah satunya adalah puasa sunnah.

Sudah tahu, puasa sebelum Idul Adha apa saja? Puasa sunnah yang bisa dikerjakan sebelum Hari Raya Idul Adha adalah puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari laman NU Online, Syekh Zakaria al-Anshari (w 1520 M) dalam Asnâ al-Mathâlib menjelaskan, pada tanggal satu sampai sembilan Dzulhijjah, disunnahkan untuk berpuasa.

Pada tanggal satu sampai tujuh disunnahkan berpuasa bagi orang yang sedang menunaikan ibadah haji ataupun tidak. Sementara tanggal delapan (hari Tarwiyyah) dan sembilannya (hari 'Arafah), hanya disunnahkan bagi yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji.

Selanjutnya adalah puasa Tarwiyah dan Arafah yang juga sangat dianjurkan, agar umat Islam bisa turut merasakan nikmat yang sedang dilakukan oleh para jemaah haji yang sedang melaksanakan ibadah di tanah suci.

Puasa Tarwiyah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan tanggal 8 Dzulhijjah dan puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah. Ketiga ibadah puasa sunnah ini termasuk dalam amalan yang diajurkan pada 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah.

Puasa sebelum Idul Adha

Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah adalah puasa sunnah yang bisa dikerjakan berturut-turut menjelang Hari Raya Idul Adha.

Pelaksanaan puasa sunnah Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah sama seperti puasa pada umumnya, yaitu niat di malam hari atau menjelang subuh, lalu berpuasa sampai dengan waktu Magrib.

Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah yang dilengkapi dengan bacaan niat puasanya.

1. Puasa Dzulhijjah

Puasa Dzulhijjah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan selama sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah, pada tanggal 1 hingga 7 Dzulhijjah. Keutamaannya yaitu mendapatkan pahala yang berlipat, menghapus dosa, hingga terbebas dari siksa neraka.

Niat puasa dari tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah taâlâ."

2. Puasa Tarwiyah

Puasa Tarwiyah merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan pada 8 Dzulhijjah, dan keutamaan puasa Tarwiyah ini yaitu bisa menghapus dosa selama satu tahun.

صوم يوم التروية كفارة سنة وصوم يوم عرفة كفارة سنتين

Artinya: "Puasa hari Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun. Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun," (HR Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnu Najar).

Niat puasa Tarwiyah:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah taâlâ."

Niat puasa Tarwiyah yang dibaca siang hari, apabila lupa membacanya di malam hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adā'i sunnati yaumit tarwiyah lillâhi ta'ālā.

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah Swt."

3. Puasa Arafah

Puasa Arafah merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah, dan keutamaan puasa Arafah ini yaitu bisa menghapus dosa satu tahun lalu dan satu tahun yang akan datang.

صَوْمُ يَوْمِ عَرَفَةَ يُكَفِّرُ سَنَتَيْنِ مَاضِيَةً وَمُسْتَقْبَلَةً وَصَوْمُ عَاشُوْرَاَء يُكَفِّرُ سَنَةً مَاضِيَةً

Artinya: "Puasa hari Arafah menebus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang dan puasa Asyura (10 Muharram) menebus dosa setahun yang telah lewat. (HR Ahmad, Muslim dan Abu Daud dari Abi Qotadah)"

Niat puasa Arafah malam hari hingga subuh:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ.

Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah taâlâ."

Niat puasa Arafah yang dibaca siang hari, apabila lupa membacanya di malam hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adā'i sunnati yaumi Arafah lillâhi ta'ālā.

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah Swt."

Jadwal puasa sebelum Idul Adha 2025

Apabila merujuk kalender Hijriah yang sudah diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag), Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025 akan jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025 atau 10 Dzulhijjah 1446 Hijriah. Akan tetapi, keputusan akhirnya masih menunggu hasil sidang isbat.

Begitu juga dengan Muhammadiyah melalui maklumatnya, Hari Raya Idul Adha jatuh pada 10 Dzulhijjah 1446 Hijriah atau 6 Juni 2025 dalam kalender Masehi.

Bagi umat Muslim yang akan menunaikan ibadah puasa sunnah sebelum Idul Adha, berikut jadwal puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah 2025 yang bisa dijadikan panduan, merujuk tanggal Lebaran versi pemerintah dan Muhammadiyah.

  • 1 Dzulhijjah = Rabu, 28 Mei 2025
  • 2 Dzulhijjah = Kamis, 29 Juni 2025
  • 3 Dzulhijjah = Jumat, 30 Juni 2025
  • 4 Dzulhijjah = Sabtu, 31 Juni 2025
  • 5 Dzulhijjah = Minggu, 1 Juni 2025
  • 6 Dzulhijjah = Senin, 2 Juni 2025
  • 7 Dzulhijjah = Selasa, 3 Juni 2025
  • 8 Dzulhijjah = Rabu, 4 Juni 2025 (Puasa Tarwiyah)
  • 9 Dzulhijjah = Kamis, 5 Juni 2025 (Puasa Arafah)
  • 10 Dzulhijjah = Jumat, 6 Juni 2025 (Hari Raya Idul Adha)

Demikian penjelasan mengenai puasa sebelum Idul Adha apa saja, dilengkapi dengan jadwal melaksanakan puasanya sesuai kalender Hijriah yang berlaku.

Ibadah puasa yang bisa dikerjakan sebelum Idul Adha adalah puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah. Semoga bermanfaat.

(avd/juh)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |