Rombongan Pertama Jamaah Haji Khusus Indonesia Tiba di Madinah, Berapa Biaya yang Dikeluarkan untuk Berhaji?

5 hours ago 2

Ramdani Bur , Jurnalis-Selasa, 13 Mei 2025 |15:06 WIB

Rombongan Pertama Jamaah Haji Khusus Indonesia Tiba di Madinah, Berapa Biaya yang Dikeluarkan untuk Berhaji?

Ilustrasi

MADINAH - Rombongan pertama jamaah haji khusus Indonesia tiba di Terminal Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz, Madinah, Arab Saudi pada Selasa (13/5/2025) pukul 10.30 Waktu Arab Saudi. Menggunakan pesawat Qatar Airways nomor penerbangan 1178, Sebanyak 41 jamaah haji khusus asal Indonesia tiba di pintu kedatangan terminal internasional.

"Untuk pelayanan haji reguler dan haji khusus berbeda. Untuk haji reguler, semua layanan mulai dari transportasi, konsumsi hingga akomodasi diurus pemerintah. Sementara untuk haji khusus, pemerintah hanya bertugas menjadi pengawas. Jadi semua layanan dilakukan oleh PIHK dan kami selaku PPIH Arab Saudi hanya bertugas mengawasi," kata  Kepala Daerah Kerja Bandara, Abdul Basir kepada awak media termasuk Okezone di Bandara Madinah, Selasa (13/5/2025).

1. Total 17.680 Jamah Haji Khusus

Dari 231.000 jamaah haji Indonesia tahun ini, 17.680 di antaranya merupakan haji khusus. Haji khusus yang dimaksud di sini adalah penyelenggaraan ibadah haji yang dilaksanakan oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dengan pengelolaan, pembiayaan, dan pelayanan yang bersifat khusus.

Mengutip dari laman Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), haji khusus mempunyai tambahan fasilitas dan layanan ketimbang haji reguler. Biasanya haji khusus memberikan paket perjalanan lebih lengkap, tapi dengan biaya jauh lebih tinggi.

Semisal hotel yang ditempati jamaah haji khusus lebih mewah (hotel bintang lima) ketimbang haji reguler (hotel bintang tiga atau empat). Tidak seperti haji reguler yang diurus pemerintah, haji khusus diorganisir travel yang mendapat izin sebagai Penyelenggara Ibadah Haji Khusus.

2. Biaya yang Dikeluarkan untuk Jamaah Haji Khusus


Kepala Rombongan Ibadah Haji Khusus yang mendarat hari ini, Muhammad Riva'i, mengatakan dirinya beserta rombongan berada di Arab Saudi selama 33 hari. Selama di Arab Saudi, layanan bintang lima akan diterima para jamaah haji khusus.

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |