RSUD Galesong Tutup Sementara Imbas Layani 1 Pasien per Bulan

5 hours ago 1

CNN Indonesia

Kamis, 24 Apr 2025 04:15 WIB

Rumah sakit tersebut dibangun dengan menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp100 miliar. Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye menutup sementara pelayanan RSUD Galesong Kabupaten Takalar. (CNN Indonesia/Ilham)

Makassar, CNN Indonesia --

Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye menutup sementara pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, lantaran hanya melayani satu pasien dalam sebulan dan belum memenuhi syarat pelayanan BPJS Kesehatan.

"Jadi poinnya adalah mulai 1 Mei rumah sakit ini pelayanannya dihentikan. Intinya, kami (ingin) lebih baik. Jadi kami hentikan sementara," kata Firdaus Daeng kepada wartawan, Rabu (23/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rumah sakit tersebut dibangun dengan menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp100 miliar.

Namun, progres pelayanan di RSUD Galesong tersebut dalam satu bulan hanya melayani satu orang pasien. Sehingga menurut Firdaus manajemen rumah sakit mengalami kerugian Rp500 juta per bulannya.

"Rumah sakit ini dalam satu bulan hanya ada satu orang yang datang kemudian dilayani 221 perawat, dokter ada 29 orang dengan bangunan yang cukup besar. Investasi kurang lebih puluhan hingga ratusan miliar [rupiah], tapi yang datang hanya ada 1 orang, artinya buntung. Biaya operasional kurang lebih Rp500 juta, pemasukan hanya di bawah Rp10 juta," ungkapnya.

Saat penutupan sementara ini, Firdaus meminta manajemen rumah sakit tersebut segera melengkapi persyaratan administrasi dari BPJS sehingga dapat kembali melayani warga Kabupaten Takalar.

"Sangat tergantung, seberapa rumah sakit ini menyelesaikan untuk administrasi untuk di BPJS dan administrasi lainnya yang harus dipenuhi. Karena, setelah ini ada laporan ke saya agar pihak manajemen rumah sakit membuat rencana-rencana ke depan, kemudian saya evaluasi progresnya setiap bulan," jelasnya.

Terkait penyetopan sementara RSUD Galesong, Firdaus pun mengatakan sejumlah pekerja di bagian pelayanan untuk sementara dirumahkan.

"Yang akan dirumahkan terkait dengan pelayanan tapi kalau sudah selesai dan recommended dari BPJS, sudah bisa melayani karena pasien sudah banyak, nanti mereka kembali bekerja," ujar Firdaus.

(mir/kid)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |