Rupiah Melemah ke Rp16.455 Sore Ini

Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan Senin (19/5) sore. Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR menyebut kurs Rp16.455 per dolar Amerika Serikat (AS).

Nilai itu melemah 31 poin dibandingkan penutupan Jumat (16/5). Pada penutupan pekan kemarin, rupiah ditutup di angka Rp16.424 per dolar AS.

Pagi ini, rupiah dibuka dengan pelemahan nilai tukar. Rupiah sempat menyentuh Rp16.483 per dolar AS pada pembukaan pagi hari ini.

Sejumlah mata uang di Asia menguat di penutupan hari ini. Yen Jepang naik 0,88 poin atau 0,6 persen. Dolar Singapura naik 0,0063 poin atau 0,48 persen.

Selain itu, won Korea Selatan melesat 10,29 poin atau 0,74 persen. Yuan China juga ikut naik 0,0009 poin atau 0,01 persen. Ringgit Malaysia naik 0,0005 poin atau 0,01 persen, sedangkan Baht Thailand naik 0,288 poin atau 0,86 persen.

Mata uang negara maju kompak menguat sore ini. Euro Eropa naik 0,0102 poin atau 0,91 persen. Poundsterling Inggris naik 0,0098 poin atau 0,74 persen.

Dolar Australia menguat 0,0033 poin atau 0,52 persen. Sementara itu, franc Swiss naik 0,0043 atau 0,51 persen.

Lukman Leong, analis mata uang Doo Financial Futures menilai pergerakan rupiah hari ini datar. Memang ada pelemahan, tetapi rupiah sedikit menguat dibandingkan pada pembukaan pagi tadi.

"Rupiah didukung oleh perlemahan dolar AS oleh penurunan rating kredit AS oleh Moody. Namun, data ekonomi China dan penjualan ritel yang agak lebih lemah menahan rupiah," ucap Lukman kepada CNNIndonesia.com, Senin (19/5).

Lukman mengatakan sebenarnya dolar AS sedang tertekan karena tensi perdagangan dengan AS. Hal itu terlihat dari penguatan sejumlah mata uang Asia dan negara maju.

Dia memprediksi rupiah tetap bergerak cenderung menguat. Hal ini terjadi karena dolar AS masih terus mengalami tekanan.

"Investor akan mencermati pernyataan dari beberapa pejabat the Fed malam ini. Range Rp16.400-Rp16.500 (per dolar AS)," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]

(dhf/agt)