CNN Indonesia
Minggu, 07 Des 2025 10:20 WIB
Ilustrasi. Rusia kembali lakukan serangan udara di pusat kota Ukraina. (REUTERS/STATE EMERGENCY SERVICE OF UKRAI)
Jakarta, CNN Indonesia --
Serangan udara gabungan Rusia menghantam infrastruktur di Kota Kremenchuk, Ukraina tengah, pada Minggu dini hari, memicu pemadaman listrik, air, dan pemanas di sejumlah wilayah, menurut Wali Kota Vitalii Maletskyi.
Kremenchuk, kota industri besar di tepi Sungai Dnipro yang menjadi lokasi salah satu kilang minyak terbesar Ukraina, kembali menjadi sasaran. Kota ini telah berulang kali diserang sejak invasi dimulai, termasuk serangan pada pusat perbelanjaan pada 2022 yang menewaskan sedikitnya 21 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui unggahan di media sosial, Maletskyi menyebut rincian dampak serangan akan diumumkan setelah proses penilaian kerusakan selesai. Ia memastikan layanan kota tengah bekerja untuk memulihkan pasokan listrik, air, dan pemanas di distrik yang terdampak.
Rusia semakin meningkatkan serangan jarak jauh terhadap infrastruktur energi Ukraina menjelang musim dingin. Strategi ini diyakini bertujuan melemahkan moral publik dan mengganggu sektor industri, setelah musim dingin sebelumnya diwarnai pemadaman luas dan pengaturan energi darurat selama perang yang hampir memasuki tahun keempat.
Foto yang dipublikasikan Maletskyi menunjukkan kobaran api besar melahap bangunan industri pada malam hari.
"Kami akan memulihkan semuanya," tulisnya.
Reuters belum dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen. Sementara itu, Angkatan Udara Ukraina beberapa kali memperingatkan melalui Telegram bahwa Kremenchuk berada dalam ancaman serangan drone dan rudal Rusia sepanjang malam.
(tis/tis)

3 hours ago
2













































