Sedan Listrik Toyota bZ7 Hasil Kolab Bareng Huawei dan Xiaomi

Jakarta, CNN Indonesia --

Perusahaan patungan GAC-Toyota di China merilis gambar resmi sedan listrik murni terbarunya, bZ7, yang akan menjalani debut pada akhir tahun ini.

Mobil dengan panjang lebih dari 5,1 meter ini dibekali kokpit dan sistem penggerak listrik dari Huawei HarmonyOS serta sudah terintegrasi dalam ekosistem pintar milik Xiaomi.

Ini merupakan lanjutan kerjasama GAC-Toyota dengan Huawei, Momenta dan Xiaomi. bZ7 juga disebut akan menjadi kendaraan pertama yang masuk ke dalam ekosistem pintar Xiaomi "Human x Car x Home", yang menghubungkan perangkat pribadi, produk rumah pintar dan mobil.

Sistem ini membuat pengguna dapat mengontrol AC rumah dari layar kokpit mobil.

Bagian wajah bZ7 mengusung desain lampu utama berbentuk C. Lalu sebuah lidar terpasang di atap untuk mendukung solusi bantuan mengemudi canggih dari Momenta.

Kemudian di sisi samping, bZ7 mengadopsi desain fastback yang dipadukan dengan kaca segitiga panjang di belakang, pintu tanpa bingkai, gagang pintu semi-tersembunyi, pelek multi-spoke dengan ban berukuran 255/40R21, serta spoiler belakang model ducktail.

Sebagai sedan medium-besar, dimensi GAC-Toyota bZ7 adalah panjang 5.130 mm, lebar 1.965 mm, tinggi 1.506 mm, dengan jarak sumbu roda 3.020 mm. Sementara berat kosongnya mencapai 2.275 kg.

Masuk ke kabin, terdapat setir tiga palang, panel instrumen berbentuk trapesium, layar kontrol tengah, pencahayaan ambient, serta fitur pengisian daya nirkabel untuk ponsel, demikian mengutip carnewschina.

Soal teknis, tenaga mobil ini berasal dari motor listrik buatan Huawei dengan daya maksimum 207 kW (278 hp) dan kecepatan puncak 180 km per jam. Mobil juga menyimpan baterai lithium iron phosphate dari CALB-Tech, namun klaim jarak tempuh belum diumumkan.

Hadirnya produk ini menambah deretan mobil listrik berbasis baterai besutan Toyota dengan nama BZ, setelah bZ3X dan bZ4X.

(ryh/fea)

[Gambas:Video CNN]