Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. (Foto: Instagram/patrickkluivert9)
JAKARTA – Masa depan Patrick Kluivert sebagai pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia mulai terancam imbas kegagalan Garuda di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pedihnya, prestasi yang diberikan Kluivert kepada Timnas Indonesia tak mencerminkan betapa besar gaji dan kontrak pelatih asal Belanda tersebut.
Kluivert diangkat menjadi pelatih Timnas Indonesia pada awal Januari 2025, menggantikan Shin Tae-yong. Sepanjang enam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, rapor Kluivert dinilai jeblok dengan catatan empat kali kalah dan hanya dua kali menang.
Skuad Garuda hanya mampu mencetak 5 gol berbanding 15 kali kebobolan, yang memicu kekecewaan besar dari suporter. Desakan Patrick Kluivert Out pun menggema di media sosial.
1. Gaji Fantastis
Sebagai pemain legendaris Eropa, Kluivert memang dikenal memiliki penghasilan besar. Kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai USD 15 juta atau sekira Rp240 miliar. Sumber kekayaan ini berasal dari kontraknya saat aktif bermain di klub besar seperti Ajax, AC Milan, dan Barcelona, serta aktivitas di luar lapangan sebagai duta dan analis pertandingan.
Patrick Kluivert (Foto: PSSI)
Selama di Timnas Indonesia, gaji bulanan Patrick Kluivert diperkirakan berada di kisaran Rp1,3 miliar hingga Rp1,5 miliar. Jumlah ini, menurut sumber internal, masih di bawah nominal yang diterima pendahulunya, Shin Tae-yong, pada periode terakhirnya.
Meskipun demikian, gaji ini tetap menempatkan Kluivert sebagai salah satu pelatih dengan bayaran tertinggi di Asia, khususnya di Asia Tenggara.
