Serangan Israel Meningkat, Sekjen PBB Sebut Gaza Masuki Fase Paling Kejam

2 hours ago 2

Serangan Israel Meningkat, Sekjen PBB Sebut Gaza Masuki Fase Paling Kejam

Serangan Israel Meningkat, Sekjen PBB Sebut Gaza Masuki Fase Paling Kejam (via Al Jazeera)

GAZA - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, mengatakan warga Palestina di Gaza mengalami fasel paling kejam selama konflik saat ini. 

1. Fase Paling Kejam

"Selama hampir 80 hari, Israel memblokir masuknya bantuan internasional yang menyelamatkan nyawa," kata Guterres, dalam pernyataannya pada Jumat, melansir Al Jazeera. 

"Seluruh penduduk Gaza menghadapi risiko kelaparan," ucapnya.

Israel mengizinkan beberapa ratus truk menyeberang ke Gaza minggu ini setelah pelonggaran sebagian dari pengepungan selama 11 minggu. Namun, Guterres menggambarkan aliran pasokan sangat tidak mencukupi.

"Semua bantuan yang diizinkan hingga saat ini hanya sesendok teh bantuan ketika banjir bantuan dibutuhkan," katanya.

Kepala PBB mengatakan operasi Israel telah meningkat dengan "tingkat kematian dan kehancuran yang mengerikan". Sementara akses bagi kelompok-kelompok kemanusiaan tetap berbahaya dan tidak menentu. 

"Delapan puluh persen wilayah Gaza telah dinyatakan sebagai zona militerisasi Israel atau berada di bawah perintah evakuasi," katanya.

"Tanpa akses bantuan yang cepat, andal, aman, dan berkelanjutan, lebih banyak orang akan meninggal. Konsekuensi jangka panjang pada seluruh populasi akan sangat besar," kata Guterres kepada wartawan di New York.

Di Gaza, warga Palestina berjuang setiap hari untuk mendapatkan makanan. 

"(Warga-red) menemukan makanan dan air minum, dan masih mengantre selama berjam-jam di depan sisa-sisa dapur umum setempat yang hanya menyediakan sedikit makanan untuk populasi yang kelaparan," lapor Al Jazeera.

"Jumlah makanan atau bantuan yang telah diizinkan selama dua hari terakhir, tidak cukup atau mencukupi, dan tidak mengatasi krisis kemanusiaan yang semakin dalam yang disebabkan oleh kehancuran dan pemboman Israel selama berbulan-bulan di seluruh jalur tersebut," katanya.

Sementara itu, serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 76 warga Palestina di Gaza sejak Jumat. Setidaknya 53.822 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel sejak 7 Oktober 2023. Lebih dari 122.382 lainnya terluka. 

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |