Seskab-BP BUMN Bahas Pemulihan Sumatra, 15 Ribu Rumah Siap Dibangun

3 hours ago 1

CNN Indonesia

Kamis, 25 Des 2025 20:21 WIB

Seskab Teddy Indra Wijaya dan Kepala BP BUMN Dony Oskaria berkomitmen untuk mendukung percepatan pemulihan dampak bencana di sejumlah wilayah di Sumatra. Seskab Teddy Indra Wijaya dan Kepala BP BUMN Dony Oskaria berkomitmen untuk mendukung percepatan pemulihan dampak bencana di sejumlah wilayah di Sumatra. Ilustrasi. (AFP/ADITYA AJI).

Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya dan Kepala Badan Pengaturan BUMN Dony Oskaria berkomitmen untuk mendukung percepatan pemulihan dampak bencana di sejumlah wilayah di Sumatra.

Hal itu dibahas keduanya dalam pertemuan yang dilakukan di Kantor Sekretariat Kabinet, pada Rabu (24/12).

Teddy mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut, Dony membagikan perkembangan pembangunan rumah untuk para pengungsi yang dibangun oleh perusahaan pelat merah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam 1 minggu pertama, ditargetkan sedikitnya 500 unit rumah telah selesai dibangun dari total 15 ribu unit yang dikerjakan BUMN pada Desember ini, selain pembangunan hunian oleh BNPB dan Kementerian PUPR yang juga sedang berjalan," ujar Teddydalam keterangan tentang isi pertemuan tersebut, seperti dikutip Antara, Kamis (25/12).

Teddy menjelaskan pembangunan hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap) untuk para pengungsi yang terdampak banjir bandang dan longsor di Sumatra merupakan salah satu prioritas pemerintah seiring dengan masih berlakunya masa tanggap darurat di sejumlah kabupaten/kota yang terdampak bencana.

Sebanyak 30.000 lebih rumah rencananya segera dibangun oleh pemerintah dibantu oleh BUMN, TNI, dan Polri.

Selain itu, keduanya juga membahas mengenai pemulihan akses komunikasi di daerah-daerah terdampak bencana.

"Infrastruktur telekomunikasi Base Transceiver Station (BTS) milik BUMN diharapkan dapat segera berfungsi secara optimal," ujar Teddy.

BUMN juga ikut terlibat dalam pengiriman puluhan alat berat, tangki air bersih, dan ribuan pekerjanya untuk kegiatan pemulihan dan pembersihan di Kabupaten Aceh Tamiang, salah satu daerah yang terdampak banjir bandang cukup parah di Provinsi Aceh.

Selain itu, layanan perbankan terutama dari bank-bank pelat merah di daerah-daerah terdampak bencana juga ditargetkan segera aktif kembali setelah selama hampir sebulan terakhir lumpuh akibat banjir bandang dan longsor.

"Seluruh unsur pemerintah bekerja secepat mungkin agar aktivitas masyarakat dapat kembali normal seperti sedia kala. Seluruh kegiatan dilakukan bersama-sama dengan warga yang terus bahu-membahu bersama petugas memulihkan situasi ini," ujar Teddy.

[Gambas:Video CNN]

(sfr)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |