7 hours ago
3
Jakarta, CNN Indonesia --
Shutter menjadi film Indonesia terbaru yang merupakan hasil remake film horor hit Thailand. Dalam versi Indonesia, film tersebut dibintangi Vino G. Bastian bersama Anya Geraldine.
Serupa dengan film original garapan sutradara Banjong Pisanthanakun yang rilis pada 2004, Shutter versi Indonesia menceritakan seorang fotografer yang kerap menangkap bayangan aneh dalam jepretan kameranya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut sinopsis Shutter versi Indonesia.
Shutter menceritakan keanehan yang muncul di kehidupan sepasang kekasih. Darwin (Vino G. Bastian) yang berprofesi sebagai fotografer memiliki kekasih bernama Pia (Anya Geraldine).
Suatu hari, keduanya dalam perjalanan pulang usai berpesta bersama sahabat lama mereka. Dalam perjalanan, mobil yang mereka kendarai menabrak seorang perempuan yang tengah menyeberang.
Karena takut dan panik karena tidak sengaja menabrak, akhirnya Darwin dan Pia bergegas pergi dari lokasi kejadian.
Tak lama setelah itu, kejadian aneh semakin sering mereka rasakan, terutama salah satunya pada foto yang menampilkan bayangan perempuan setiap kali Darwin memotret dengan kameranya.
Beberapa orang di sekitarnya mengatakan Darwin telah foto hantu. Namun, mereka memberitahukannya sembari bergurau sehingga Darwin tidak menanggapi dengan serius.
Menurut Pia, rangkaian kejadian aneh itu berkaitan dengan tabrak lari yang mereka lakukan. Namun, Darwin menyadari peristiwa itu tak hanya menimpanya, tapi teman-teman yang sesungguhnya tidak terlibat dalam tabrak lari tersebut.
Satu per satu teman Darwin mulai menghadapi teror hingga membahayakan keselamatan mereka. Darwin pun perlahan sadar semuanya berkaitan dengan hal di masa lalu, jauh sebelum tabrak lari itu terjadi.
Shutter menjadi kerja sama terbaru antara rumah produksi Falcon Pictures dan GDH setelah kesuksesan Kang Mak from Pee Mak.
Mereka juga kembali menggandeng sutradara Herwin Novianto yang mengarahkan Kang Mak dan Miracle in Cell No. 7 yang dibintangi Vino G. Bastian. Herwin juga mengarahkan Fireworks (2023).
Film ini merupakan hasil adaptasi dari film horor hit Thailand bertajuk serupa, Shutter, yang rilis pada 2004 yang diarahkan dan ditulis Banjong Pisanthanakun bersama Wangpoom.
Shutter versi Indonesia tayang 30 Oktober di bioskop.
(chri)
