Sri Mulyani Pamer Penerimaan Pajak RI Sudah Bangkit: Daya Beli Kuat

2 hours ago 1

CNN Indonesia

Kamis, 24 Apr 2025 11:30 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani pamer penerimaan pajak Indonesia per Maret 2025 sudah rebound berkat daya beli masyarakat yang kuat. Menteri Keuangan Sri Mulyani pamer penerimaan pajak Indonesia per Maret 2025 sudah rebound berkat daya beli masyarakat yang kuat. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga).

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan Sri Mulyani pamer penerimaan pajak Indonesia per Maret 2025 sudah rebound berkat daya beli masyarakat yang kuat.

Total penerimaan perpajakan sampai 31 Maret 2025 adalah Rp400,1 triliun alias 16,1 persen dari target APBN 2025. Khusus realisasi penerimaan pajak mencapai Rp322,6 triliun.

"Telah terjadi pembalikan dari tren penerimaan pajak, menjadi positif, khususnya penerimaan pajak yang meningkat signifikan di Maret 2025 mencapai Rp134,8 triliun. Selain itu, rebound terjadi dibandingkan pada Februari 2025, yaitu sebesar Rp98,9 triliun," bebernya dalam Konferensi Pers KSSK secara virtual, Kamis (24/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenaikan penerimaan pajak menurut jenis pajak menunjukkan bahwa rumah tangga dan sektor ekonomi menunjukkan perekonomian Indonesia serta daya beli konsumen masih tetap kuat secara umum," klaim Sri Mulyani.

Ia mengklaim capaian ini ditopang berbagai program reformasi perpajakan. Khususnya, perbaikan administrasi perpajakan dan implementasi coretax.

Wanita yang akrab disapa Ani itu menekankan rebound ini juga menunjukkan program-program perbaikan penerimaan perpajakan terus berjalan on track.

"Ke depan, diharapkan pelaksanaan penarikan pajak akan semakin efisien dan penerimaan pajak diperkirakan akan terus terjaga lebih optimal," tegasnya.

Di lain sisi, realisasi APBN 2025 pada kuartal I ini tekor Rp104,2 triliun. Defisit ini setara 0,43 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

Defisit terjadi karena belanja negara dalam tiga bulan pertama 2025 telah menyentuh Rp620,3 triliun alias 17,1 persen. Sedangkan pendapatan negara yang diterima baru Rp516,1 triliun atau setara 17,2 persen dari target.

Sementara itu, keseimbangan primer tercatat surplus Rp17,5 triliun.

[Gambas:Video CNN]

(skt/agt)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |