Sri Mulyani Pastikan Penghematan Anggaran Lanjut Lagi di APBN 2026

7 hours ago 2

CNN Indonesia

Selasa, 20 Mei 2025 14:40 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan efisiensi anggaran negara akan berlanjut hingga 2026. Hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan efisiensi anggaran negara akan berlanjut hingga 2026. Hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. (ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA).

Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan efisiensi anggaran negara akan berlanjut hingga 2026. Hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

"Pasti dilakukan, itu tadi. Jadi kalau mau disampaikan jawaban saya, tegas iya dilakukan (efisiensi)," katanya usai menyampaikan kerangka kebijakan ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal (KEM PPKF) tahun 2026 di Sidang Paripurna DPR, Selasa (20/5).

Sri Mulyani mengatakan efesiensi anggaran akan diperhatikan dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kinerja dari kementerian/lembaga dan langkah-langkah efisiensi mereka tentu akan masuk di dalam pertimbangan untuk penyusunan pagu dari anggaran APBN," katanya.

Ani, sapaan akrabnya mengatakan APBN 2026 akan disusun dengan mempertimbangkan evaluasi APBN 2025. Ia memastikan pemerintah akan tetap selektif dalam menyusun APBN 2026.

"Jadi kita akan tetap selektif, karena APBN kan instrumen yang tidak tak terbatas. Jadi ada batasnya, tapi juga harus ditujukan kepada bidang-bidang yang merupakan prioritas dan perlu untuk mendapatkan afirmasi," katanya.

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya blak-blakan memastikan pemangkasan anggaran negara akan berlanjut terus. Bahkan, ia menyebut pemangkasan akan sampai putaran ketiga.

Putaran pertama mulai dilakukan saat ini dengan total anggaran yang dipangkas mencapai Rp306 triliun.

"Penghematan yang kita lakukan, putaran pertama, Kementerian Keuangan, disisir dihemat Rp300 triliun. Penghematan putaran kedua Rp308 triliun," katanya dalam perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra,di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/2).

Pemangkasan ketiga, sambung Prabowo, sebesar Rp300 triliun dan dikembalikan Rp100 triliun ke BUMN sebagai penyertaan modal negara (PMN) sehingga sisa Rp200 triliun yang akan dipangkas.

[Gambas:Video CNN]

(fby/agt)

Read Entire Article
Sinar Berita| Sulawesi | Zona Local | Kabar Kalimantan |