Jakarta, CNN Indonesia --
Suzuki Indomobil Sales (SIS) percaya diri penjualan Fronx di Indonesia dengan varian termurah Rp259 juta dapat tembus 2.000 unit per bulan.
"Kami menargetkan mobil ini terjual 2 ribu unit sebulan. Kami yakin Fronx dapat sukses dan bertumbuh," kata Minoru Amano, Presiden Direktur Suzuki Indomobil Sales & PT Suzuki Indomobil Motor di Jakarta, Rabu (28/5).
Fronx merupakan SUV ringkas lima penumpang yang hadir dalam tiga varian dan dijual mulai Rp259 juta sampai Rp319,9 juta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penantang baru Toyota Raize, Honda WR-V, hingga Daihatsu Rocky ini langsung diproduksi lokal dengan memanfaatkan fasilitas perakitan Suzuki di Cikarang, Jawa Barat, dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sekitar 60 persen.
Suzuki membutuhkan waktu persiapan tiga tahun sebelum bisa memproduksi dan menjual mobil tersebut di dalam negeri.
Amano menambahkan pihaknya tak hanya fokus pada pasar domestik, melainkan juga membidik ekspor Fronx.
Pengapalan perdana mobil itu keluar negeri direncanakan berlangsung dalam waktu dekat dengan destinasi awal negara-negara di Asia Tenggara.
"Jadi kami tidak hanya akan memenuhi kebutuhan pasar domestik," kata dia.
Spesifikasi Fronx
Fronx hadir dengan desain sporty namun tidak menanggalkan kesan stylish dan modern layaknya coupe. Tampak dari sisi depan, mobil dibekali DRL menyipit di bagian atas, sedangkan lampu utama diposisikan pada bumper.
Kedua jenis penerangan itu mengadopsi sistem tiga reflektor LED. Kemudian grill besar hitam dengan logo Suzuki yang dihiasi aksentuasi krom melengkapi desain bagian depan mobil tersebut.
Untuk mempertegas karakter SUV, Suzuki melengkapi Fronx dengan roof rail pada atap, sedangkan sisi atas ruang roda tersemat over fender. Demi menambah kesan modern, perusahaan berlogo S tersebut telah meninggalkan antena model lama dan menggantinya menggunakan shark fin.
Suzuki juga memberi beberapa garis pada bodi samping, lalu lampu belakang didesain memanjang dan tersemat aksen krom di sejumlah sisi. Lalu, ada pelek 16 inci dengan dua pilihan warna yakni two tone dan hitam polos.
Mobil ini memiliki ukuran cukup ringkas yaitu panjang 3.995 mm, lebar 1.765 mm, dan tinggi 1.550 mm, yang cukup mengakomodir perjalanan lima orang.
Fronx yang memiliki tiga varian yaitu GL, GX, dan SGX ini tersedia dalam dua varian dengan mesin bensin 1.500 cc dan salah satunya berteknologi mild hybrid.
Untuk varian konvensional, Fronx menggunakan mesin berkode K15B dengan isi silinder 1.482 cc dan rasio kompresi 10.5. Mesin diklaim dapat melepas tenaga 104,7 Ps (103,2 hp) pada 6.000 rpm dan torsi sebesar 138 nm pada 4.400 rpm.
Mesin lainnya berkode K15C dan telah disuntik teknologi mild hybrid atau dijuluki Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). Mesin ini memiliki isi silinder yang sama tetapi rasio kompresinya 12. Di atas kertas tenaga yang dihasilkan 100,6 Ps (99,1 hp) pada 6.000 rpm dan torsi 135 nm pada 4.400 rpm.
(ryh/fea)